Zona Merah Gunung Sinabung, Jangan Berwisata ke Danau Lau Kawar!

- Sabtu, 22 Mei 2021 01:00 WIB

digtara.com – Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto kembali menekankan agar masyarakat tidak memasuki zona-zona bahaya dari Gunung Api Sinabung khususnya Danau Lau Kawar dan Aliran Sungai Lau Borus .

Sampai detik ini Gunung Sinabung masih berstatus siaga. Untuk itu, baik warga maupun tamu wisata dilarang memasuki zona-zona bahaya yang ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan pemerintah.

“Semua kawasan zona merah tersebut telah dibuat portal maupun spanduk tulisan tanda dilarang masuk. Untuk itu, warga harus mematuhinya,”ucap Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto selaku Ketua Dansatgas Tanggap Darurat Sinabung kepada wartawan , Jumat (21/05/202).

“Danau Lau Kawar bukan tempat objek wisata sebab sekarang kawasan itu masuk zona merah yang berbahaya bagi keselamatan,” tegasnya.

Letkol Kav YuliEeko Hadyanto meminta kepada media massa agar menyebarluaskan informasi ini agar diketahui masyarakat, pencinta alam dan wisatawan.

Terpisah, Kepala Pusat Vulkanologi Gunung Sinabung Armen Putra menyatakan, lkubah lava gunung tersebut, kian membesar.

“Selagi kubah lava masih ada jadi potensi guguran dan awan panas masih tinggi. Untuk tekanan dan jarak luncur masih terus fluktuatif tergantung dari dorongan,” kata Armen menjawab wartawan.

Sampai saat ini, lanjutnya, aktivitas gunung terpantau masih terus mengeluarkan material abu vulkanik. Bahkan beberapa hari lalu sempat juga tertutup abu vulkanik di beberapa desa yang berada di Kecamatan Namanteran.

Dikatakan, berdasarkan data sementara tersebut, maka status Gunung Api Sinabung masih ditetapkan pada level 3, dapat berubah tergantung suplai magma di dalam perut gunung.

Untuk itu, ia mengimbau, masyarakat atau pengunjung tetap menjauhi kawasan zona merah, radius 3 kilometer dari puncak gunung.

“Kemudian radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan-timur, dan radius 4 kilometer untuk sektor timur-utara,” tegas Armen.

Artinya, demi keselamatan warga, zona-zona bahaya itu harus steril dari segala aktivitas, ujarnya.

Editor
:

Tag:

Berita Terkait

Nusantara

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Nusantara

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Nusantara

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Nusantara

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Nusantara

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Nusantara

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo