digtara.com – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, mengatakan jumlah kasus aktif covid-19 di Sumatera Utara mengalami penurunan. Kasus Aktif Covid-19 di Sumut
“Minggu ketiga ini berjalan dan baik dan kita sudah mulai turun walaupun masih melandai. Sekarang sudah 90-91 (kasus) perhari,” kata Edy, Kamis (3/6/2021).
Kata Edy, angka tersebut menurun jika dibandingkan dengan 2 pekan setelah libur lebaran.
“2 minggu setelah lebaran kita melonjak di Sumut. Sampai 96 (kasus) perhari. Dan BOR (Bed Occupancy Rate) kira sudah 57 persen,” jelas Edy.
Selain itu, mantan Pangkostrad ini juga mengatakan, ketersediaan BOR di Sumatera Utara juga membaik. Salah satu faktornya, kata Edy, dibukanya kembali 300 ruangan di Rumah Sakit Martha Friska.
Baca: Bobby Optimistis Juli PTM Dilaksanakan, Gubsu Edy: Belum Saya Izinkan
“BOR sudah membaik, tapi masih di atas 50 persen. Dengan dibukanya 300 room, 200 di Medan, 100 di Langkat. Mudah-mudahan semua terkendali dengan baik,” bebernya.
Kemudian, Edy Rahmayadi juga menegaskan dirinya belum mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) dilakukan. Ia beralasan, penyebaran covid-19 di Sumatera Utara masih tinggi.
“Tatap muka belum saya izinkan, tergantung situasi, tapi baru dijawab, covid masih menghantui kita semua,” kata Edy.
Edy mengatakan, ia tidak mungkin mengorbankan anak-anak sekolah hanya untuk menuntut pembelajaran tatap muka.
Gubsu Edy: Kasus Aktif Covid-19 di Sumut Turun, Walau Masih Melandai