digtara.com – Wali Kota Medan Bobby Nasution angkat bicara soal video adanya bayi yang disebut ‘dicovidkan’ di RSUD dr Pirngadi Medan. Kekinian pasien bayi itu telah meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.
Bobby mengaku, dari informasi yang diperoleh bayi itu merupakan pasien dari rumah sakit swasta yang akan menjalani operasi pada bagian perut.
Karena dalam kondisi pademi Covid-19, maka sebelum menjalani operasi dilakukan pemeriksaan menggunakan swab antibodi.
Baca: Video Viral! Keluarga Protes, Diduga Bayi Mau Dicovidkan di RS dr Pirngadi Medan
“Jadi untuk mengetes Covid-19 itu ada beberapa tahapan, salah satunya melalui swab antibodi yang hasilnya reaktif ya, bukan positif,” kata Bobby Nasution, Kamis (10/9/2021).
Setelah keluar hasilnya reaktif maka tahapan selanjutnya adalah rapid antigen. Jika tetap reaktif maka akan dilakukan Swab PCR. Dia mengatakan, setelah dilakukan pengecekan antigen, ternyata hasilnya non-reaktif.
Baca: Bayi yang Sempat Dicovidkan RS Pirngadi Meninggal Dunia
“Nah kasus kemarin begitulah yang terjadi. Saat swab antibodi hasilnya reaktif, tapi setelah dilakukan pemeriksaan antigen hasilnya non reaktif. Kan tidak mungkin langsung dilakukan swab PCR, karena biayanya tadi,” ujarnya.
Bobby menegaskan, tidak benar jika ada pasien di RSUD Pirngadi Medan yang ‘dicovidkan’.
Lakukan Pembenahan
Bobby berkomitmen akan melakukan pembenahan terhadap rumah sakit milik Pemerintah Kota Medan itu, guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Pembenahan yang dilakukan mulai dari infrastruktur hingga tenaga medis. Hal itu menyusul beberapa kasus yang belakangan yang kerap menerpa RSUD dr Pirngadi Medan.
“Pastinya sudah saya sampaikan bahwa RSUD Pirngadi Medan ini milik masyarakat, dan harus ada perubahan baik pelayanan, alat kesehatannya. Kemudian tenaga kesehatannya, selain dokternya, karena saya tahu dokter di sana baik dan para spesialis,” ujarnya.
Meski memiliki dokter yang handal, kata Bobby, jika tidak dibarengi dengan perawat dan alat yang baik, maka hal tersebut tidak akan berjalan seperti yang diharapkan.
Bobby telah memerintahkan Direktur RSUD Pirngadi untuk menggunakan anggaran tahun ini untuk memperbaiki rumah sakit kebanggaan warga Medan itu.
Baca: Video Pasien Wafat Karena Tabung Oksigen Kosong Viral, Ini Kata RS Pirngadi Medan
“Saya sudah katakan kepada direktur, tahun ini jangan hanya buang-buang anggaran, harus tepat sasaran, tepat guna. Kalau pelayanannya yang kurang baik, perbaiki, kalau alatnya yang rusak beli yang baru, itu yang saya tegaskan kepada direktur Pirngadi Medan,” tegasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.
Terkait Bayi ‘Dicovidkan’ di RSUD Pirngadi Medan, Begini Reaksi Bobby Nasution