Karyawan Swasta di Kupang Ditemukan Tewas di Kamar Kantornya

Imanuel Lodja - Sabtu, 26 Juni 2021 05:26 WIB

digtara.com – Sarip Dukarman (46), yang bekerja sebagai karyawan swasta ditemukan meninggal dunia di kamar tidur di kantornya, RT 21/RW 19, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Sabtu (26/6/2021) sekitar pukul 10.30 Wita.

Korban merupakan karyawan CV Usaha Teknik Interior Kupang karyawan swasta asal Cirebon, Jawa Barat, dan sudah bekerja selama 1 tahun. Sedangkan istri serta keluarga semuanya berada di Cirebon.

Korban ditemukan meninggal dunia dalam kamar kantor CV. Usaha Teknik Interior di Jalan Pendidikan III, RT 021/ RW 009, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima – Kota Kupang.

Korban pertama kali ditemukan oleh Adi Sunadi (41), yang juga ipar korban.

Awalnya sekitar pukul 09.00 Wita, Adi Sunadi bangun tidur dan mencoba membangunkan teman-temannya.

Saat ia menggedor pintu kamar korban, korban tidak merespon sehingga Adi Sunadi memanggil Casia (44) dan Alfredo Batis Nahas (21) yang juga sesama karyawan.

Ketiganya mencoba mengintip lewat ventilasi kamar dan mereka melihat korban sementara tertidur di atas kasur dalam posisi duduk dan kepalanya bersandar di lemari kecil tempat penyimpanan makanan. Terlihat badan korban sudah hitam dan tercium aroma tak sedap.

Alfredo Batis Nahas mencoba mendobrak pintu kamar untuk memastikan kondisi korban. Setelah pintu kamar terbuka, mereka melihat korban sudah tidak bernyawa.

Setelah itu, Adi Sunadi menghubungi Ratu Kristian Djari (41) yang juga pimpinan CV. Usaha Teknik Interior Kupang.

Ratu yang juga warga Jalan Soeprapto nomor 27, RT 007/RW 003, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo – Kota Kupang, ke polsek Kelapa Lima dan melaporkan penemuan mayat tersebut.

Pengakuan Rekannya

Anita Nokas Bei (29) yang juga tinggal di rumah sekaligus kantor tersebut mengaku kalau sehari sebelumnya, korban sempat keluar dari kamar dan membeli rokok di kios depan.

Namun setelah itu korban masuk ke dalam kamar dan tidak keluar-keluar. Ia kaget ketika mengetahui korban sudah meninggal dunia di dalam kamarnya.

Personil piket Polsek Kelapa Lima ke lokasi untuk mengamankan TKP dan menghubungi unit Identifikasi Polres Kupang Kota serta pihak Puskesmas / Satgas Covid-19.

Lurah Kelapa Lima bersama staf Dinkes Kota Kupang serta Kepala Puskesmas Oesapa, dr. Shinta dan Tim medis puskesmas Oesapa juga ke lokasi TKP dan langsung melakukan pengambilan tes antigent terhadap korban dengan menerapkan protokol kesehatan.

Jenazah korban diserahkan kepada perwakilan keluarga untuk dimakamkan di Kupang sesuai hasil kesepakatan keluarga korban.

Atas permintaan piket SPKT Polres Kupang Kota maka perwakilan keluarga korban membuat surat pernyataan penolakan autopsi di Polres Kupang Kota.

Menurut keterangan para rekan korban bahwa korban selama ini sangat tertutup dan tidak pernah menceritakan atau memgeluh sakit.

Sesuai informasi dari istri korban melalui adiknya bahwa korban selama ini menderita sakit hernia.

Pihak keluarga melalui perwakilan keluarga sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga (isteri dan keluarga di Cirebon).

Editor
: Imanuel Lodja

Tag:

Berita Terkait

Nusantara

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Nusantara

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Nusantara

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Nusantara

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Nusantara

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Nusantara

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo