digtara.com – Jelang Idul Adha 1442 H, penjualan hewan kurban di Padangsidimpuan menurun drastis.
Salah seorang peternak hewan kurban, Basiran (40), mengungkapkan penjualan sapi masih sepi seminggu jelang Idul Adha.
“Sampai hari ini bang masih 52 ekor yang terjual. Kalau tahun 2020 lalu seminggu sebelum lebaran idul adha sudah terjual 90 ekor,” ujar Basiran saat di temui awak media di lahan peternakan miliknya, di Desa Labuhan Labo, Selasa (13/07/2021).
Baca: Kasus Surat Kunker Diduga Palsu, Pelapor: BKD Takut Periksa Ketua DPRD Deliserdang
Basiran menambahkan, penurunan omzet penjualan sapi kurban tahun ini dalam penerapan PPKM sangat terasa dibandingkan tahun lalu dan sebelum pandemi covid-19.
“Kalau dibandingkan sebelum ada pandemi Covid-19 penjualan kita bisa mencapai 150 ekor di lebaran haji. Namun semenjak pandemi ini mencapai 80 ekor untuk penjualan saja berat tercapai, apalagi tahun ini,” ucap warga Desa Labuhan Labo ini.
Baca: Miris, Jalan Rusak Parah di Tapsel Sepanjang 301 Km, Dewan Minta Prioritaskan
Sedangkan jenis sapi miliknya, yakni sapi yang lokal mencapai 14 juta per ekor, sapi luar (australia) berkisat 27 juta hingga ratusan juta rupiah per ekor.
https://www.youtube.com/watch?v=Lp099ZgT6bc
Seminggu Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Padangsidimpuan Masih Sepi