digtara.com – Sopir truk yang menabrak remaja berinisial FA (13) saat membuat konten video TikTok challenge Malaikat Maut hingga tewas justru berpeluang ditetapkan sebagai tersangka. Status itu bakal disematkan bila sopir sudah ditemukan polisi.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Metro Bekasi Kompol Argo Wiyono mengungkapkan berdasar hasil olah tempat kejadian perkara atau olah TKP penyidik menemukan bukti kalau sopir tak berupaya meredam laju kendaraannya saat korban melakukan penghadangan. Padahal, kata Argo, ada jarak sekitar 36 meter antara korban dan kendaraan yang dikemudikan sopir.
“Tidak ada berusaha hindar ke kanan atau kiri, tidak ada usaha untuk mengerem dan tidak dalam kondisi gelap hujan kabut. Jadi keyakinan penyidik bisa ditingkatkan ke tingkat penyidikan statusnya (tersangka). Tapi karena orangnya kita belum tahu kita belum bisa menetapkan tersangka,” kata Argo melansir suara.com – jaringan digtara.com, Minggu (18/7/2021).
Kasus ini kekinian telah dinaikkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan. Sopir truk diduga melanggar Pasal 311 dan Pasal 312 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang karena kelalaiannya mengakibatkan orang meninggal dunia.
“Status hukumnya kita udah bisa tingkatkan ke penyidikan. Artinya pengemudi ini dari hasil gelar perkara memang cukup bukti melakukan pelanggaran,” kata Argo kepada wartawan, Sabtu (17/7/2021).
Ingin Viral
FA sebelumnya tewas tertabrak truk saat membuat konten video challenge ‘Malaikat Maut’ di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Korban diduga terinspirasi dari aplikasi TikTok.
Ago ketika itu menuturkan peristiwa terjadi pada Minggu (10/7) lalu. Selain FA ada korban lain yang kekinian tengah dirawat lantaran menderita luka parah.
“Jadi di TikTok itu ada challenge Malaikat Maut. Jadi mereka itu seolah-olah ditabrak habis itu minggir. Jadi bikin konten,” ujar Argo.
Sebelum peristiwa ini terjadi, FA bersama teman-temannya ternyata telah membuat tujuh kali video challenge ‘Malaikat Maut’. Saat membuat video kedelapan korban tertabrak dan terlindas hingga tewas usai mencoba menghadang truk.
“Video itu kan membahayakan. Kemarin pas yang kedelapan itu sopir-sopir mungkin sudah dengar nih ada kelompok-kelompok penhadang. Apakah itu emang sengaja atau dalam keadaan darurat makanya dia tidak ada mengerem,” ungkap Argo.
Anak Punk Rojali
Dari hasil penyelidikan sementara rombongan remaja yang melakukan video TikTok challenge ‘Malaikat Maut’ itu merupakan anak-anak punk dan jalanan. Mereka mengatasnamakan kelompoknya sebagai ‘Rojali’ alias rombongan jamaah liar.
“Rojali itu rombongan jamaah liar. Jadi mereka ini ada yang anak-anak punk, anak-anak jalanan,” jelas Argo.
“Jadi kalau dari saksi-saksi itu niatnya hanya ingin viral supaya terkenal,” imbuhnya.