digtara.com – Jaksa Penyidik pada Bidang Pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan melakukan pemeriksaan terhadap tersangka JR (53). Dugaan Penyelewengan Dana BOS
Tersangka diperiksa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) TA 2017 dan 2018 di SMA Negeri 8 Medan.
JRP merupakan mantan Kepala SMA Negeri 8 Medan hadir di Kejaksaan Negeri Medan. Yang bersangkutan menjalani pemeriksaan sejak pukul 09.30 Wib, dengan didampingi Penasehat Hukumnya.
Baca: Diduga Korupsi Dana Desa, Tim Pidsus CabJari Pangkalan Brandan Geledah Kantor Desa Sei Siur Pangkalan Susu
Kepala Kejaksaaan Negeri Medan, Teuku Rahmatsyah, SH, MH menjelaskan, tersangka JRP dipanggil dalam rangka menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
“Dugaan tindak pidana korupsi penyelewengan dana BOS tahun 2017 dan 2018, pada SMA Negeri 8 Medan,” katanya, didampingi Kasi Pidsus Agus Kelana Putra, SH, MH dan Kasi Intelijen Bondan Subrata, SH.
Baca: Didemo Soal Dana BOS, Begini Jawaban Kadis Pendidikan Medan
Modus operandi yang dilakukan oleh tersangka JRP yaitu merealisasikan pengeluaran dana BOS tanpa pertanggungjawaban yang sah.
Setelah pemeriksaan, Jaksa Penyidik melakukan penahanan terhadap tersangka JRP.
Tersangka langsung dibawa untuk dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan.
“Tersangka ditahan sampai 7 Agustus 2021 di Rutan Kelas I Labuhan Deli dalam rangka penyidikan,” tandas Teuku Rahmatsyah. [mag-01]
https://www.youtube.com/watch?v=kDrFn9qDUGM
Â