digtara.com – Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan, Dolly P Pasaribu mengeluarkan surat edaran bersama MUI dan Kemenang Tapsel tentang penerapan prokes saat pelaksanaan Idul Adha dan Penyembelihan Kurban. Di antaranya panitia kurban harus antar kerumah penerima. Pelaksanaan Salat Idul Adha
Dalam surat edaran bersama, nomor 003.02/4340/2021 yang berisi lim pasal tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam penyelenggaraan salat hari raya idul adha dan pelaksanaan kurban tahun 1442 H.
Pada pasal tiga point e menerangkan “Pendistribusian daging kurban dilakukan oleh panitia kepada warga di tempat tinggal masing-masing dengan meminimalkan kontak fisik satu sama lain”.
Baca: 613 Orang Terkonfirmasi Covid-19 di Tapsel, Minggu 18 Juli 2021
Jubir, Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tapanuli Selatan, Sofyan Adil, mengungkapkan langkah itu diambil guna mencegah penyebaran covid-19.
“Surat edaran tersebut merupakan langkah pencegahan dan penyebaran, termasuk meminta panitia kurban untuk mengantar langsung,” kata Sofyan Adil.
Baca: Salat Idul Adha di Rumah, Tata Cara dan Niat Bacaan, Sah Meski Hanya 4 Orang
Sedangkan pelaksanaan Salat hari raya Idul Adha, pada pasal dua point b agar dilaksanakan tidak melebih dari 50% dari kapasitas tempat.
“Jamaah Idul Adha disarankan tidak lebih dari 50% dari kapasitas tempat agar memungkinkan untuk menjaga jarak antar shaf dan antar jemaah,” tegas Sofyan Adil.
Sedangkan takbiran keliling di Kabupaten Tapanuli Selatan ditiadakan. Namun, takbiran virtual diperbolehkan dari masjid dan musholla sesuai ketersediaan perangkat telekomunikasi di Masjid sesuai pasal dua point b Surat edaran bersama nomor 003.02/4340/2021 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam penyelenggaraan salat hari raya idul adha dan pelaksanaan kurban tahun 1442 H.