digtara.com – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi mengungkapkan, ada satu orang warga di Kota Medan yang terpapar virus covid-19 varian delta.
Lanjut Edy orang tersebut sebelumnya pernah dirawat di Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan beberapa waktu lalu.
“Sudah ada yang terpapar selain ABK 18 orang itu ada satu masyarakat Kota Medan yang terkena, namun sekarang pasien yang terkana varian delta sudah sembuh,” paparnya.
Menurut Edy, virus Covid-19 varian delta ini lebih cepat menular daripada virus covid biasa.
Baca: Rapat Virtual Bersama Wali Kota dan Bupati se-Sumut, Gubsu Singgung Pembagian Bantuan PPKM
“Itu kecepatannya 8 kali lebih cepat bisa menyebar. Untuk itu pasien yang telah kena varian delta kemarin pihak dinkes dan RS lainnya dengan sigap untuk mencari siapa saja yang sudah ketemu dengan dia dan lain sebagainya,” terangnya.
Tak ingin membuat gaduh
Terang Edy juga pihaknya tidak mendiamkan, hanya saja ia enggan mengekspose. Tujuannya agar tidak membuat masyarakat semakin berfikiran yang aneh tentang virus covid-19 ini.
Baca: Tenda Darurat Dipasang Diduga untuk Pasien Covid-19, Ini Keterangan RS Columbia Asia
Untuk itu, begitu mengetahui ada satu warga Medan yang terpapar varian delta, tim medis lalu mengisolasi ketat pasien tersebut.
Tak sampai di situ, ungkap Edy, tim medis bekerja sama dengan para ahli dari Universitas Sumatera Utara (USU), langsung melacak kontak erat sang pasien.
Sejauh ini yang terkana virus covid varian delta menurut Gubsu Edy di Sumatera Utara ada 19 orang. Di mana 18 orang itu merupakan anak buah kapal (ABK) SV Micylin.
Kapal SV Micylin tersebut diketahui sempat berlabuh di Pelabuhan Belawan.
“Sudah diketahui mereka terpapar mereka mendapat perawatan dan dinyatakan sembuh. Jadi ke-18 ABK itu telah dikembalikan dan kapal yang membawa mereka telah berlayar kembali dan satu pasien lagi juga dinyatakan sembuh oleh RS,” ujarnya. [mag-01]
https://www.youtube.com/watch?v=kDrFn9qDUGM
Â
Gubsu Sebut Ada Satu Warga Medan yang Terpapar Virus Covid-19 Varian Delta