BOR di Sembilan Kabupaten/Kota di Sumut Melonjak sampai 75 Persen Selama PPKM

Redaksi - Rabu, 28 Juli 2021 07:56 WIB

digtara.com – Sembilan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara (Sumut) mengalami lonjakan Bed Occupancy Rate (BOR) hingga 75 persen.

Lonjakan BOR atau pemakaian tempat tidur ini naik drastik selama masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hal itu dikatakan langsung oleh Anggota Satgas Provinsi Sumut, dr Restuti Saragih dalam rapat penanganan Covid-19 selama PPKM di Rumah Dinas Gubsu, Rabu (28/7/2021).

Baca: Seluruh Rumah Tangga di Singapura Bakal Dapat Tes Antigen Covid-19 Gratis

Sembilan kabupaten tersebut yakni Dairi, Karo, Nias Barat, Nias Selatan Padang Lawas, Samosir, Tapanuli Utara, Toba Samosir, dan Kota Gunung Sitoli.

“Itu sembilan daerah yang udah masuk dalam BOR darurat dan dibutuhkan penanganan yang serius,” tuturnya.

Baca: Masih penerapan PPKM, Jalan Kota Medan Pagi Ini Ramai Lancar

Sementara untuk BOR yang dalam pantauan hati-hati ada 13 Kabupaten maupun Kota di Provinsi Sumut.

13 Kabupaten atau kota yang BOR-nya masuk dalam hati-hati di antaranya, Kabupaten Asahan, Deliserdang, Humbang Hasundutan, Labuhanbatu Utara, Nias, Serdang Bedagai, Kota Binjai, Medan, Pematangsiantar, Sibolga, Tanjungbalai, Tebingtinggi, dan Madina.

“Untuk yang berwarna kuning ini masih terus dipantau, di mana angka BOR pasien covid yang masuk di RS bisa mencapai 50-75 persen,” tuturnya.

Sementara untuk keadaan BOR yang masih terpantau aman ada 11 kabupaten dan Kota. Di mana angka BOR di setiap rumah sakitnya jika dipersentasikan hanya di bawah 50 persen.

11 kabupaten tersebut yakni BatubBara, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Nias Utara, Padang Lawas Utara, Pakpak Bharat, Simalungun, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan.

“Ini data yang kita dapat hingga pagi tadi ya, karena ini bisa saja menurun atau menambah. Bisa saja yang kuning menjadi merah atupun sebaliknya,” ungkapnya.

Baca: Ini Kriteria Penerima Bansos PPKM, Gubsu: Hanya untuk Daerah dengan PPKM Level 3 dan 4

Untuk itu ia berharap agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan terutama wajib menggunakan masker.

“Mau PPKM atau tidak, protokol kesehatan tetap dijaga terutama masker karena itu sangat membantu dalam memutuskan mata rantai virus covid-19,” pungkasnya. [mag-01]

https://www.youtube.com/watch?v=8_egPQ3S0Fk

BOR di Sembilan Kabupaten/Kota di Sumut Melonjak sampai 75 Persen Selama PPKM

Editor
: Redaksi

Tag:

Berita Terkait

Nusantara

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Nusantara

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Nusantara

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Nusantara

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Nusantara

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Nusantara

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo