digtara.com – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi membantah kabar bahwa obat Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) dalam keadaan kritis.
“Kekurangan obat Covid-19 itu bukan Sumut aja tapi seluruh Indonesia. Terlebih Sumut provinsi yang paling banyak terpapar virus Covid-19. Jadi bukan krisis tapi perlu dipersiapkan dengan baik,” tegasnya saat ditemui di rumah dinas Gubsu Jalan Sudirman, Kota Medan, Senin (9/8/2021) siang.
Untuk itu Edy menyatakan telah memberikan masukan kepada pemerintah pusat agar menyuplai obat Covid-19 khususnya ke Provinsi Sumut terus menerus meskipun secara bertahap.
Baca: 13 Pejabat Provsu Dilantik, Gubsu Edy Ingatkan Untuk Bersikap Jujur dan Menjaga Nama Baik Sumut
“Karena yang menyuplai obat Covid-19 di luar batas kemampuan pihak pemerintah daerah, untuk itu kita meminta kepada pemerintah pusat agar obat Covid-19 terus dikirim karena Sumut merupakan angka kasus konfirmasi positif virus Corona termasuk tinggi di Indonesia,” tuturnya.
Dikatakannya juga bahwa obat virus Covid-19 ini merupakan hal yang sama pentingnya dengan BOR, vaksin dan lain sebagainya.
“Kita usulkan kepada pemerintah bahwa keberadaan obat ini harus cukup karena bukan hanya BOR atau tempat tidur atau rumah sakit. Tapi obat ini sangat penting untuk menyelasaikan persoalan tentang virus ini,” tukasnya.
Edy juga menegaskan kembali bahwa dirinya memastikan kondisi obat di Sumut tidak krisis tapi perlu disiapkan jauh-jauh hari. [mag-01]
https://www.youtube.com/watch?v=2wlQo8lJadU
Gubsu Edy Bantah Obat Covid-19 di Sumut Kritis