digtara.com – Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, mengatakan bahwa sejauh ini ada 10.833 orang yang sedang dalam perawatan Covid-19, Senin (16/8/2021). Masyarakat Medan OTG Covid-19
Bobby menjelaskan bahwa dari 10.833 masyarakat yang terpapar covid ada sekitar 8.000 kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) yang berpotensi besar dalam penularan virus.
Untuk itu 8.000 OTG itu, diterangkan Bobby, akan masuk ke Isolasi Terpadu yang telah disiapkan sebelumnya.
Baca: Kasus Positif Mulai Melandai, 1.222 Pasien Meninggal AKibat Covid-19 Hari Ini
“Ini kita tanggulangi mulai dari membuka isoter. Karena total 8 ribu potensi penyebar Covid-19 di Kota Medan itu bisa dilihat dari angka yang belum tertampung ataupun yang tidak ada di Rumah Sakit,” katanya.
Selain di isoter, Bobby menuturkan pihaknya juga memberlakukan isolasi lingkungan bagi pasien bergejala ringan dan tanpa gejala.
Baca: Penanggulangan Penyebaran Covid-19, Kodim 0204/DS Bagi-Bagi Masker
“Ini yang berpotensi untuk menyebarkan, 8 ribu inilah yang kita masukkan ke isoter, ataupun isolasi lingkungan yang memiliki standar yang ketat,” ucapnya.
Diadakannya Isolasi Lingkungan, lantaran ada beberapa prioritas yang bisa masuk di Isoter yang telah disiapkan Pemko Medan.
“8.000 orang ini tidak bisa kita masukkan semuanya di Isoter tapi hanya ada beberapa keadaan darurat,” jelasnya.
Misalnya apabila satu rumah ada ibu hamil dan yang terpapar Covid ada dua orang maka, orang yang terpapar wajib dibawa ke Isoter.
“Karena isoter kita masih 1.000 BOR maka kita adakanlah Isolasi Lingkungan. Melihat lebih banyaknya Masyarakat yang OTG maka kita akan bawa OTG yang darurat saja ke Isoter,” jelas Bobby.
https://www.youtube.com/watch?v=c9gJ0X_y2qU
8.000 Masyarakat Medan Alami OTG Covid-19, Bobby: Kita Masih Kekurangan Isoter