digtara.com – Bed Occupancy Rate (BOR) di lokasi Isolasi Terpusat (Isoter) Kota Medan masih di angka tiga persen. Banyak Isolasi Lingkungan
Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan, mengatakan rendahnya BOR di Isoter merupakan hal yang patut disyukuri.
“Untuk saat ini masih tiga persen, dan itu sangat kita syukuri. Saya berharap malah BOR Isoter 0 persen atau tidak ada,” terangnya.
Baca:Â Update Covid-19 Sehari Usai 17 Agustus: Positif 15.769, Meninggal 1.128
Dijelaskan Mardohar, rendahnya angka BOR disebabkan banyaknya masyarakat mengadakan isolasi lingkungan.
“BOR Isoter memang masih di angka 3 persen namun kasus terkonfirmasi covid-19 di Kota Medan itu naik turun. Sehingga yang di isoter itu yang memang dalam keadaan darurat atau membahayakan masyarakat setempat,” paparnya.
Baca: Obat Covid-19 untuk Pasien dengan Gejala Berat Habis, Plt Kadinkes Sumut: Minggu Ini Tiba 10 Vial
Dikatakan Mardohar, untuk saat ini hotel Soechi dan di P4TK BORnya rata-rata 3 persen.
“Soechi rata-rata 3 persen BOR nya. Karena di Soechi itu sekitar 247 kamar tapi yang bisa kita manfaatkan 120. Kalau di P4TK itu ada 150 kamar, yang terisi saat ini ada 70 itu juga BOR-nya sekitar 3 persen,” katanya.
Ia mengatakan di lima kecamatan di Kota Medan menunjukkan tren penurunan kasus.
“Mudah-mudahan ini tidak terpakai karena kita berharap kasus menurun. Paling tidak saat ini di beberapa titik episentrum itu ada tren penurunan. Salah satu faktornya itu para teman-teman di lapangan seperti di kecamatan sudah berbuat, mereka sudah mendata dengan baik,” jelasnya.
https://www.youtube.com/watch?v=zcH4K9JUmZA
Satgas Covid-19 Medan: Banyak Isolasi Lingkungan, BOR di Isoter Terisi Hanya 3 Persen