digtara.com – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Binjai diduga menutupi hasil pemeriksaan tes urine ASN dan honorer.
Tes urine tersebut dilakukan secara mendadak di salah satu lingkungan pemerintahan di Kota Binjai.
Informasi diperoleh, hasil tes urine tersebut terdapat perbedaan.
Pertama, berdasarkan nomor surat: B/159/II/Ka/PM.00.02/2021/BNNK/Binjai pada 4 Februari 2021, yang ditandatangani Kepala BNNK Binjai, AKBP Suprayogi menghasilkan lima orang positif narkoba, masing-masing JM, ZN, EC, DS dan M.
Baca: DPD PAN Binjai: Masuk Zona Merah, Tetap Prokes Meski Sudah Vaksin
Namun belakangan, BNNK Binjai mengeluarkan surat lagi nomor: B/158/II/Ka/PM.00.02/2021/BNNK/Binjai pada 8 Februari 2021, yang ditandatangani juga oleh AKBP. Suprayogi.
Di surat kedua ini, hasilnya sangat berbeda dan hanya empat orang yang dinyatakan positif narkoba masing-masing berinisial JM, ZN, EC dan DS.
Baca: Dor! Personel Dit Res Narkoba Poldasu Tewas Ditembak di Deliserdang
AKBP Suprayogi saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemeriksaan urine yang dilakukan Korps Tri Brata. Hanya saja, pemeriksaan urine tersebut sudah lama.
“Sudah tiga bulan yang lalu tes urine itu, tapi negatif hasilnya karena sudah kelamaan,” ujarnya, Jumat (20/8/2021).
Ketika ditanyai terkait tiga oknum ASN dan dua honorer yang positif narkoba, Kepala BNNK Binjai membantah semua hal itu.
“Tidak ada yang positif, semua hasil tes urin negatif dan data yang di dapat wartawan salah,” ujarnya.
https://www.youtube.com/watch?v=DHfFaAOgl-Q
BNNK Binjai Diduga Tutupi Hasil Tes Urine ASN dan Honorer