digtara.com – Seorang penarik becak bermotor (parbetor) BK 5870 XAB, ditemukan warga dalam keadaan tidak bernyawa di atas becak miliknya, Selasa (14/9) sekira pukul 10.40 WIB. Peristiwa itu terjadi di depan ruko Jalan Sutoyo, Kelurahan Rambung, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi.
Korban diketahui Parbetor bernama Afrizal Hadi Lubis (34), warga Dusun IV Desa Ujung Negeri Kahan, Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Untuk sementara kematian korban diduga akibat penyakit yang dideritanya. Sebab korban sempat muntah darah di lantai sebelum ditemukan meninggal.
Salah seorang saksi di sekitar lokasi kejadian, Lia Margareta Sitanggang kepada wartawan mengatakan, saat itu dirinya sedang bertugas menjaga toko ponsel di ruko sekitar TKP.
“Kami nggak tau, tiba-tiba terus ramai aja orang melihatnya dan korban sudah tidak bergerak,” katanya.
“Seingat saya korban baru kali ini saya lihat mangkal di sini pak,” sambung saksi.
Hal yang sama juga disampaikan saksi lainnya. Roma, yang kebetulan pemilik usaha obral sepatu dan sandal disekitar TKP menjelaskan, Ia melihat korban sudah dalam keadaan terjatuh dari betornya.
“Saya tidak berani mendekati korban, saya takut jangan-jangan korban kena Covid-19 pula Pak,” sebutnya
Mendapat laporan warga, tim Inafis Polres Tebingtinggi yang mendapat laporan kenadian itu langsung turun ke TKP dan mengevakuasi mayat korban ke RS Kumpulan Pane Tebingtinggi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
KSPK Terpadu Polres Tebingtinggi Iptu Ricard Butarbutar saat dikonfirmasi wartawan di RSKP Tebingtinggi membenarkan adanya laporan penemuan mayat pria penarik becak bermotor (betor).
“Untuk saat ini kita ketahui mayat pria tersebut adalah penarik becak. Dalam pemeriksaan awal tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dan kasus ini dalam penyelidikan petugas,” tutup Iptu Ricard Butarbutar.