digtara.com – Puluhan pengungsi Afganistan di Indonesia kembali berunjuk rasa, di depan kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Jalan Pangeran Diponegoro, Medan Polonia, Kota Medan.
Terlihat puluhan massa terdiri dari pengungsi Afganistan yang ada di Sumut tersebut membawa poster yang bertuliskan aspirasi mereka.
Jamsi, perwakilan pengungsian Afganistan dalam orasinya meminta kepada Gubernur Sumatera Utara agar keluar dan mendengar aspirasi mereka sebagai pemimpin Sumut.
Baca: Terlalu Lama di Indonesia, 13 Imigran Afghanistan Bunuh Diri Akibat Depresi
Karena selama ini sudah puluhan tahun menjadi pengungsian statusnya sampai saat ini juga belum jelas.
“Kita punya keluarga, kita tidak bisa kemana-mana, kita sudah 3 kali unjuk rasa namun belum ada tanggapan dari pemerintah,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya ungkapan aspirasi dapat membuka hati pemerintah dan memikirkan nasib para imigran yang selama ini sudah puluhan tahun statusnya belum diketahui.
Minta segera diberangkatkan ke Amerika, Canada atau New Zealand
Dikatakan Juma, saat ini sudah 360 imigran asal Afganistan yang berada di Kota Medan. Mereka meminta segera diberangkatkan ke tiga negara yang menerima para imigran.
“Ada 360 kami berada di kota Medan, dan terletak di sembilan homestay Kota Medan. Sekitar 80 di antaranya terdiri dari anak-anak dan selebihnya orang dewasa dan orang tua,†ujar Juma.
Baca: Mantan Menteri Afghanistan Jadi Pengantar Pizza di Jerman
Pria yang sudah sebelas tahun menjadi Imigran di Indonesia ini mengeluhkan atas tindakan dari pihak United Nations High Commissioner for Refugees (UHNCR) karena terlalu lama transit di Indonesia.
Ia meminta segera dikirim ke tiga negara yang menerima para imigran yang berasal Afganistan khusus suku Hazara seperti Amerika, Canada, Newzeland dan lainnya. [mag-04]
Puluhan Pengungsi Afganistan kembali Berunjukrasa di Depan Kantor Gubernur