digtara.com – Puluhan mahasiswa Institut Teknologi Medan (ITM) kembali mendatangi Kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah 1 Provinsi Sumatera Utara di Jalan Sempurna, Tanjung Sari, Medan Selayang, Kota Medan.
Hal itu dilakukan untuk meminta kejelasan soal status Kampus Institut Teknologi Medan (ITM).
Safriyadi, salah seorang mahasiswa ITM mengatakan, kedatangan mereka sesuai dengan undangan dari pihak LLDIKTI.
“Kemarin kami gak jumpa, tapi kami di kasih surat undangan dari LLDikti mengundang kami untuk datang kesini pukul 10.00,” ucapnya, Senin (4/10/2021).
Saat tiba di lokasi, petugas Satpam tidak memperbolehkan para mahasiswa yang sedang menunggu di lokasi untuk masuk.
“Tapi kami dari jam 10.00 gak bisa masuk dengan alasan petugas satpam masih ada apel pagi,” ucapnya.
Tak sampai disitu Mahasiswa masih menunggu keputusan dari LLDikti namun saat ditanya kembali slaah seorang satpam mengatakan bahwa alasannya belum dilakukan pembukaan karena takut terjadi kericuhan.
“Kami tanya lagi, tapi kata satpamnya takut anarkis jadi dilarang masuk,” Ujarnya.
Untuk itu, ia bersama teman-temannya mengaku nekat akan menunggu dilokasi hingga dibukakan pintu dan mendapat kejelasan status kemahasiswaannya.
” Kemana lagi kami mau minta keadilan kalau ini saja pihak L2DIKTI terkesan angkat tangan. Kami tunggu sampai pintu dibuka dan mendapat kejelasan status kami sebagai mahasiswa,” ucapnya. (mag-04)