digtara.com – Seribuan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di pelataran dan trotoar jalan Thamrin Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan terpaksa tak berjualan lagi dikarena adanya peningkatan jalan.
Pantauan digtara.com, pedagang kaki lima yang biasa berjualan di trotoar tersebut didominasi oleh penjual kebutuhan pokok seperti sayur mayur tampak lapak dagangannya sudah dibongkar berserakan dan tidak berjualan lagi, Minggu (17/10/2021).
Terkait hal tersebut, Kasatpol PP Kota Padangsidimpuan, Zulkifli Lubis mengungkapkan hal tersebut diakibatkan adanya pembangunan peningkatan jalan yang dilaksanakan pada saat ini dan diperkirakan memakan waktu tiga pekan kedepan.
Baca: Berharap Dana Bantuan Covid-19, Belasan IRT di Padangsidimpuan Kirim Foto Syur Lewat Facebook
“Disitu ada pembangunan peningkatan jalan seputaran Jalan Thamrin Padangsidimpuan makanya tak bisa jualan lagi dan kemungkinan setidaknya tiga pekan,” Kata Kasatpol PP Kota Padangsidimpuan, Zulkufli Lubis.
Namun untuk proyek pembangunan peningkatan jalan Thamrin Padangsidimpuan tidak ditemukan adanya informasi termasuk himbauan dan plank.
Baca: Waduh! Ada Balita di Padangsidimpuan Kurang Gizi dan Sakit Kandung Kemih
Sementara itu, salah seorang pedagang L. Boru Lubis (60) mengaku kecewa sebab pihak Pemko Padangsidimpuan tidak melakukan sosialisasi terlebih dahulu.
“Ia tiba-tiba main larang dan tak ada pemberitahuan, jadi dagangan kita merugi. Itu paling kesal,” ucap L. Boru Lubis.
Sedih! Ribuan PKL di Padangsidimpuan Terpaksa Behenti Berjualan