digtara.com – Belasan pelajar di kota Tebingtinggi terjariang razia OPS gabungan dari Polri, TNI, Satpol-PP dan dinas pendidikan Kota Tebingtinggi pada Selasa malam (23/11) sekira pukul 20:00 Wib.
Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi Iptu Agus Arianto menyampaikan ara pelajar tersebut terjaring ketiga petugas gabungan melakukan patroli dari pukul 20.00 – 23.00 WIB di sejumlah pusat kemaramaian.
“Pelajar itu terjaring di sejumlah tempat keramaian, antara lain di Warnet, Caffee, Warung Kopi dan tempat tempat Tongkrongan lainya di sekitar jalan Pahlawan, DI Panjaitan, Sutomo, Nenas, Jln Darat dan Jalan Prof HM Yamin.” ujar Agus Arianto kepada wartawan, Rabu (24/11)
Disebutkan, selain menjaring para pelajar yang yang berkeliaran di pada malam jam belajar, petugas gabungan juga memberikan himbauan dan teguran kepada masyarakat, pemilik kafe/ warung kopi yang tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker, tidak menjaga jarak (berkerumun), dalam upaya cegah penyebaran virus Covid-19.
Para pelajar yang diamankan itu selanjutnya dibawa ke Kantor Satpol PP dan diberikan pembinaan oleh personel Dinas Pendidikan Tebingtinggi.
“Kebijakan ini diharapkan membawa efek jera kepada siswa atau pelajar di kota Tebingtinggi yang sering berkeliaran pada jam malam belajar mengajar. Dan diharapkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, ” tutup Kasubbag Humas.
Belasan pelajar terjaring razia