digtara.com – Curah hujan tinggi yang melanda Kabupaten Langkat beberapa hari ini membuat sejumlah wilayah yang ada di dua kecamatan mengalami banjir.
Dua kecamatan yang terendam banjir itu yakni, Kecamatan Babalan dan Hinai.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Langkat, Iwan Sahri menjelaskan, Jumat (26/11/2021), di Kecamatan Babalan, dua desa terendam banjir.
Baca: Jembatan di Aek Sabaon Tapsel Membahayakan, Pengendara Diminta Hati-Hati
Masyarakat terdampak banjir di Desa Pelawi Selatan, Dusun Pelawi Seberang sebanyak 75 rumah. Sedangkan di Desa Securai Utara, Dusun Pasar Lebar, masyarakat yang terdampak berjumlah 35 rumah.
“Ketinggian air bervariasi. Di dalam rumah berkisar 10-20 cm. Sementara di luar lebih kurang 30-50 cm. Di Kecamatan Babalan ada 110 rumah yang kebanjiran ,” ujar Iwan kepada digtara.com.
Baca: Wali Kota Medan Ungkap Bawahannya Pura-pura Bodoh Ketika Ditanya Soal Banjir
“Kalau di Kecamatan Babalan ini, kejadian akibat pasang air laut dan hujan yang turun tadi malam sehingga air menggenangi rumah warga dan air belum maksimal mengalir ke sungai,” tambahnya.
Sementara itu, di Kecamatan Hinai banjir Melanda Desa Cempa. Tujuh dusun tergenang air yakni, Dusun I sebanyak 55 rumah, Dusun II sebanyak 60 rumah, Dusun III sebanyak 7 rumah, Dusun V sebanyak 23 rumah, Dusun VI sebanyak 10 rumah, Dusun VII sebanyak 5 rumah, Dusun IX sebanyak 4 rumah.
“Total rumah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Hinai berjumlah 164 rumah,” terang Iwan.
Dia meminta kepada masyarakat agar tetap waspada, mengingat saat ini seeing mask musim penghujan.
“Ini musim penghujan, bisa jadi banjir kembali Melanda akibat itensitas yang tinggi,” tutupnya.
Curah Hujan Tinggi, Dua Kecamatan di Langkat Terendam Banjir