digtara.com – Polda Sumatera Utara (Sumut) bentuk tim khusus untuk menyelidiki terkait langkanya minyak goreng di beberapa retail tradisional maupun modern.
Dirkrimsus Polda Sumut Kombes John Charles Edison Nababan mengatakan, pihaknya telah berkordinasi dengan Desperundag Provinsi maupun kabupaten dan kota.
“Itu kami lakukan untuk mencegah penimbunan minyak goreng,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (17/02/2022).
Baca: Mulai Hari Ini, Harga Minyak Goreng Mulai dari Rp 11.500 per Liter
Sejauh ini, pihaknya belum menemukan indikasi penimbunan terhadap minyak goreng.
Jhon menambahkan, pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap distributor minyak goreng terkait kelangkaan tersebut.
“Jika ditemukan (penimbunan) akan kami proses, karena kami sudah menghimbau agar tidak terjadi penimbunan terhadap bahan pokok penting,” pungkasnya.
Seperti diketahui, kelangkaan minyak goreng dibeberapa wilayah khususnya di kota Medan.
Pantauan wartawan dibeberapa retail modern, stok minyak goreng tidak ada di display.
“Sudah dua hari ini bang, ga ada stok masuk,” ucap salah satu karyawan ketika ditanya.
Minyak Goreng Langka, Polda Sumut Bentuk Tim Khusus