digtara.com – Ali Aswar (26), mengaku terpaksa meninggalkan dua balitanya di areal persawahan saat malam hari. Orangtua Madina Tinggalkan Anaknya
Ali menyebutkan, hal itu terpaksa dia lakukan karena takut kedatangan segerombolan warga yang membawa senter (penerang) malam itu.
Dua balita, laki-laki dan perempuan dia tinggalkan di areal persawahan di daerah Desa Parmompangan, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Madina pada Minggu malam (5/6/2022).
Baca: Biadab! Dua Anak Kecil Dibuang di Tengah Sawah Malam-Malam Karena Ortunya Bertengkar
Padahal, areal persawahan yang gelap tersebut jauh dari pemukiman warga. Jaraknya sekitar 10 kilometer dari kediaman mereka di Sipolu-Polu.
Warga pun menemukan kedua bocah malang itu pada pukul 22.00 WIB.
Bikin heboh
Peristiwa heboh terjadi di Kabupaten Madina, tepatnya di Desa Parmompang, Kecamatan Panyabungan Timur, Minggu malam.
Di mana dua bocah berusia sekitar 4 dan 5 tahun ditemukan malam-malam, di lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk.
Peristiwa tersebut spontan menghebohkan warga dan menjadi bahan pembicaraan masyarakat hingga di media sosial seperti Faceebook.
Sebab kedua anak perempuan dan laki-laki masih di bawa umur itu mengaku berasal dari Kelurahan Sipolu-Polu, Kecamatan Panyabungan. Jaraknya 10 kilo meter dari lokasi keduanya ditemukan.
Yang lebih mirisnya, kedua anak tak berdosa itu ditemukan sedang linglung di kegelapan malam, dalam keadaan kelaparan.
Kapolsek Panyabungan, AKP Andi Gustawi menyebutkan kepada digtara.com, bahwa kedua anak tak berdosa tersebut sudah berada di Mapolsek.
“Sudah di Polsek,” katanya.
Sedangkan penyebab kedua anak itu ditinggal di tengah sawah karena kedua orang tuanya bertengkar.
“Keluarganya sudah diketahui dan sekarang sudah datang ke Poslek. Karena orang tuanya bertengkar,” tegas Kapolsek.
Ini Alasan Orangtua di Madina Tega Tinggalkan Dua Anaknya di Tengah Sawah Malam-malam