digtara.com – Demi menjaga persediaan dan menstabilkan harga di pasaran, Perum Bulog Sumut menambah stok minyak goreng (Migor). Penambahan ini dilakukan meski tidak ada penugasan khusus penanganan minyak goreng.
“Akhir pekan ini ada stok minyak goreng sebanyak 24.390 liter dan terus digelontorkan untuk membantu menekan harga di pasar yang belum stabil,” kata Pimpinan Wilayah Sumut Perum Bulog Sumut, Arif Mandu melansir suara.com, Minggu (12/6/2022).
Di Medan, harga jual minyak goreng curah Rp 16.000 per liternya. Harga ini masih di atas HET yang ditetapkan presiden Jokowi.
Baca: Pede! Jokowi: Sebentar Lagi Harga Minyak Goreng Curah Rp 14.000 Per Liter
“Harga ini masih di atas harga yang diharapkan pemerintah sebesar Rp 14 ribu per liter,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Barita Sihite mengakui, ada tren kenaikan harga jual minyak curah.
Baca: Arab Saudi Mau Naikkan Harga, Minyak Dunia Bergerak Melemah
Kenaikan itu, rata-rata Rp 16.274 per liter pada 9 Juni menjadi Rp 16.535 per liter posisi 10 Juni.
Padahal, kata Barita, harga CPO, bahan baku untuk membuat minyak goreng, saat ini justru sedang turun.
“Tim masih mencari tahu penyebab kenaikan harga minyak goreng curah,” katanya.
Menurut Barita, harga minyak goreng Rp 16 ribu sebenarnya juga sudah turun dari sebelumnya Rp 17 ribu dan bahkan sempat Rp 20 ribu per liter.
“Makanya sedikit heran, ada tren kenaikan harga lagi,” katanya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Tekan Harga Migor Curah di Pasaran, Bulog Sumut Tambah Stok