digtara.com – Ratusan warga Lingkungan VII, Kampung Banten, Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat yang terdiri dari kaum ibu-ibu melakukan pemblokiran jalan Binjai – Bukit Lawang, Rabu (6/7/22). Warga Tuntut Pengaspalan Hotmix
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap janji pemerintah yang akan segera melakukan perbaikan jalan tersebut. Namun selama tiga tahun, jalan belum juga dilakukan perbaikan, sehingga masyarakat kesal dan melakukan aksi blokir jalan.
Dalam aksi pemblokiran jalan ini, masa meminta kepada PUPR Bina Marga Provinsi Sumatera Utara dan Gubernur Sumatera Utara, Edi Rahmayadi untuk melakukan pengaspalan jalan di wilayah tersebut.
Baca: Miris! 77 Tahun Indonesia Merdeka, Warga Dusun 9 Desa Garunggang Langkat Masih Hidup Tanpa Listrik
“Selama tiga tahun kami makan debu. Pemerintah tidak perduli dengan kami. Kami kesal dengan pemerintah karena tidak memikirkan kami,” ujar Hasan, salah seorang warga yang ikut aksi.
Sebelumnya, kata Hasan, pihaknya sudah pernah mendatangi Dinas PUPR Bina Marga Provinsi Sumatera Utara perwakilan Binjai. Dalam pertemuan ini, pihak PUPR berjanji akan melakukan perbaikan pada Juni 2022.
“Ini sudah memasuki bulan Juli, tapi tidak ada tanda-tanda pengerjaan yang dilakukan oleh pihak mereka. Hanya bisa janji tanpa ada realisasi,” ungkapnya kesal.
Warga berjanji akan meninggalkan lokasi unjukrasa bila perwakilan PUPR Bina Marga Provinsi, Sumatera Utara perwakilan Binjai datang ke lokasi dan menemui masyarakat pendemo.
Sementara itu, Lurah Pekan Kuala, Munir Hamid ketika dikonfirmasi terkait aksi warga ini enggan berikan komentar. “Bentar ya bang, nanti aja,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Kuala, Imanta Perangin-angin, SE hingga berita ini diterbitkan belum dapat dikonfirmasi.
Aksi pemblokiran jalan ini mendapatkan pengawalan dari pihak Polsek Kuala dan Koramil Kecamatan Kuala.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Tiga Tahun Dijanjikan, Ratusan Warga Kampung Banten Kuala Tuntut Pengaspalan Hotmix