digtara.com – Polda Sumatera Utara sudah kordinasi dengan pihak Yayasan Baiti Jannati untuk melakukan trauma healing terhadap para siswa yang melihat kejadian penikaman terhadap korban SRB. Bocah SD Ditikam Pamannya
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, Biddokes Polda Sumut sudah menuju ke sekolah Baiti Jannati untuk melakukan trauma healing.
“Biddokes Polda Sumut sudah berkordinasi dengan pihak sekolah untuk melajukan trauma hilling terhadap teman-teman korban yang ketika itu berada didalam kelas,” ucapnya kepada wartawan, Rabu (10/08/2022).
Baca: INI DIA! Tampang dan Ciri-ciri Pria Pembunuh Keponakan Bocah SD saat Sedang Belajar di Kelas
Hadi menambahkan, trauma healing diberikan terhadap teman-teman korban lantaran pada saat kejadian, teman-teman korban dan wali kelas melihat peristiwa penikaman korban.
Terpisah, Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata saat dikonfirmasi pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku Rahmat.
Baca: Bocah SD Tewas Ditikam Pamannya Sendiri, Kapolsek Sunggal Sebut Pelaku dalam Pengejaran
“Kita sampai saat ini masih mencari, mohon doanya agar pelaku segera tertangkap,” ucapnya.
Sebelumnya, Seorang bocah SD kelas 6 berinisial SRB tewas ditangan pamannya sendiri saat sedang sekolah di Jalan Murai Desa Seisemayang Kecamatan Sunggal kabupaten Deliserdang, Selasa (09/08/2022).
Korban meregang nyawa saat berada di dalam kelasnya mengikuti pelajaran sekitar pukul 07.30 WIB.
Parahnya, korban ditikam didepan teman-teman dan gurunya ketika sedang menghapal surat Al-quran.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Bocah SD Ditikam Pamannya saat Ikutin Pelajaran Sekolah, Polda Sumut Lakukan Trauma Healing