Pemulung di Kota Kupang Temukan Orok Bayi Laki-laki dalam Tas Hitam

Imanuel Lodja - Rabu, 13 September 2023 09:32 WIB

digtara.com – Dominikus Kehi (53), pemulung yang juga warga Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang sedang asyik memulung akhir pekan lalu.

Jumat (8/9/2023) petang sekitar pukul 15.30 Wita, ia sibuk mencari barang rongsokan di jalan Adisucipto kelurahan Oesapa, kecamatan Kelapa Lima tepatnya di halaman kampus UKAW Kupang.

Dominikus hendak mencari barang rongsokan besi tua dan plastik bekas untuk dijual.

Ketika tiba di lokasi kejadian, ia melihat sebuah tas hitam. Dominikus memberanikan diri untuk memeriksanya isi tas.

Saat membuka tas tersebut, ia menemukan kain warna merah.

Ia mencoba mengangkat kain tersebut dan ia kaget melihat kaki bayi.

Dominikus merasa takut dan langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Ia memberanikan diri untuk menahan taksi online (maxim) dan melaporkan kejadian tersebut kepada anggota polisi di pos bundaran Oesapa.

Anggota pos langsung mendatangi TKP serta mengamankan TKP serta meminta bantuan anggota SPKT Polresta Kupang Kota.

Anggota satuan Sabhara Polresta Kupang Kota dan anggota Jatanras Polresta Kupang Kota serta anggota inafis juga ke lokasi melakukan identifikasi.

Orok bayi berjenis laki-laki dibawa ke rumah sakit Titus Uly Kupang sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Bayi Diotopsi

Untuk mengetahui penyebab kematian, pihak Polresta Kupang Kota meminta dilakukan otopsi.

Bayi pun diawetkan dalam mesin pendingin di ruang jenazah rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Otopsi dilakukan di ruang Instalasi Pemulsaran Jenazah Rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang pada Selasa (12/9/2023) petang.

Otopsi dilakukan oleh AKBP dr Edi Syahputra Hasibuan, SpF MHKes yang juga Kasubbiddokpol Biddokkes Polda NTT dibantu Bripka Robert Yesua Mesakh, Bripka Samuel Demes Talan, Briptu Saint Valenthino Tefnai, AMd.Kep dan Yefta Baitanu.

Diduga kuat bayi tersebut dibekap sebelum dibuang.

Dokter Edi pun menyatakan kalau bayi lahir dalam keadaan hidup.

Pihaknya hanya mengambil sampel beberapa anggota tubuh untuk dilakukan pemeriksaan DNA lanjutan.

Hasil otopsi dan pemeriksaan DNA nantinya akan diserahkan ke penyidik Polresta Kupang Kota.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Pemulung di Kota Kupang Temukan Orok Bayi Laki-laki dalam Tas Hitam


Tag:

Berita Terkait

Nusantara

Jadikan Kupang Zero TPPO, Polisi Beri Sosialisasi Bagi Portir dan Ojol

Nusantara

22 Tahun SMK Negeri 6 Kupang: Berpikir Cerdas, Bergerak Cepat, Berkarya Hebat

Nusantara

Mahasiswi di Kupang Terlibat Judi Online Dan Diproses Polda NTT

Nusantara

Satgas Pangan Polri Pantau Stabilitas Harga Sembako di Kabupaten Kupang

Nusantara

Berkas Perkara P21, Dua Mahasiswi Pelaku Judol di Kupang Diserahkan ke Jaksa

Nusantara

Polda NTT Intensifkan Pengawasan Layanan SPPG di SPN Kupang