digtara.com - Kepolisian Resor Kupang menerjunkan 500 personil mengamankan pemilihan umum tanggal 14 Pebruari 2024 di wilayah hukum Polres Kupang.
Kesiapan personil yang akan melaksanakan jalannya Pemilu ini diawali dengan apel kesiapan dan pergeseran pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lapangan apel Polres Kupang, Senin (12/2/2024).
Apel dipimpin Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, diikuti seluruh personil Polres Kupang baik perwira maupun bintara Polres Kupang ditambah 21 personil Bawah Kendali Operasi (BKO) Brimobda Polda NTT.
Kapolres Agung menguraikan jumlah personil yang melakukan pengamanan TPS sebanyak 360 personil dibantu 2.152 Linmas yang tersebar pada 24 kecamatan dengan jumlah 1.076 TPS.
Ia merinci ada 927 TPS kurang rawan, 107 TPS rawan dan 42 TPS sangat rawan.
Pola yang digunakan dalam pengamanan TPS tahun ini, TPS kurang rawan dijaga 2 polisi dan 24 Linmas untuk mengamankan 11 TPS atau 169 polisi dan 1 854 linmas mengamankan 927 TPS kurang rawan.
Untuk TPS rawan dijaga 2 polisi dan 4 Linmas untuk mengamankan 2 TPS atau 107 polisi dan 214 Linmas mengamankan 107 TPS.
TPS sangat rawan dijaga 2 polisi dan 2 Linmas atau 84 Polisi dan 84 linmas untuk mengamankan 42 TPS.
Kapolres pun mengharapkan agar semua personilnya tetap mengharapkan keberanian, profesionalisme dan berkomitmen agar apapun halangan yang dihadapi demi terwujunya Pemilu 2024 yang damai aman dan lancar.
"Kondisi geografis wilayah kita serta potensi bencana yang sering terjadi seperti banjir, tanah longsor dan jembatan putus, saya yakin dengan keberanian, profesionalisme, serta komitmen kita, kita dapat mengatasi semuanya dengan baik," harapnya.
Kapolres Agung juga meminta agar anggotanya harus mampu bekerja sama dengan semua pihak dan juga kelompok penyelenggara pemilu serta tetap jaga netralitas.
Para anggota yang akan melakukan tugas pengamanan terlebih dahulu melakukan pengecekan kesehatan oleh petugas klinik Polres Kupang.