digtara.com - Kapolsek Wolowaru, Ipda Ubaldus Maku terus gencar menyampaikan pesan Kamtibmas kepada warga masyarakat.
Dalam setiap moment dan kesempatan, Kapolsek selalu hadir memberikan berbagai pesan kepada warga.
Mimbar gereja pun dimanfaatkan Kapolsek untuk menyampaikan sejumlah kebijakan bidang keamanan dan ketertiban.
Seperti yang dilakukan pada Minggu (18/2/2024) pagi.
Kapolsek mendatangi Kapela Stasi Wolojita Paroki Jopu. Selain mengikuti ibadah, Kapolsek pun menjadikan hari Minggu sebagai kegiatan Minggu Kasih.
Usai ibadah, Kapolsek Wolowaru memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada umat di Stasi Wolojita Paroki Jopu.
Pastor Pembantu Paroki Jopu, Romo Mario Mbanggo, Ketua Stasi Wolojita, Agustinus Seto, para Ketua KUB Stasi Wolojita umat Stasi Wolojita, Orang Muda Katolik (OMK) dan para misdinar serius mendengarkan pesan Kamtibmas dari Kapolsek.
Kapolsek berharap umat dan warga bisa menerima kehadirannya menjadi bagian dalam aktivitas sehari-hari, sebagai warga Wolojita.
Kegiatan Minggu Kasih, ujar Kapolsek bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, mengikuti misa/beribadah dan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada umat yang hadir.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Wolowaru memberikan pesan Kamtibmas kepada seluruh umat yang hadir.
Kapolsek menyebutkan kalau tugas pokok kepolisian sebagai pemeliharaan Kamtibmas, pelayan, pelindung, pengayom dan penegakan hukum.
"Intinya tugas dari kepolisian itu adalah melayani masyarakat, kami sebagai pelayan dan masyarakat adalah tuannya," ujar Kapolsek.
Kapolsek pun meminta dukungan dari masyarakat untuk menjaga situasi Kamtibmas di Kecamatan Wolojita yang sampai saat ini berjalan dengan aman dan kondusif.
Kapolsek menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Wolojita yang telah berpartisipasi dengan turut ambil bagian dalam pesta demokrasi.
"Pencoblosan telah selesai, masyarakat telah menentukan pilihan. Segala perbedaan telah memberikan warna dalam pemilihan umum serentak 2024. Dengan perbedaan itu, kita bersatu mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujar Kapolsek.
Kapolsek juga menjelaskan terkait penerimaan anggota Polri bahwa penerimaan sudah melalui CAT dengan mengedepankan prinsip Bersih Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH).
"Penerimaan anggota Polri gratis dan jangan percaya pada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. percayalah pada kemampuan diri sendiri. Kita harus mempersiapkan anak-anak kita dalam berkompetisi, kalau kita siapkan maka harapannya akan memperoleh hasil dan bisa bersaing dengan peserta yang lain," tegas Kapolsek.
Kapolsek mengajak umat untuk bersama-sama menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif dengan cara mematuhi aturan-aturan yang berlaku, termasuk dalam berlalu lintas dengan tidak melanggar aturan.
"Penggunaan knalpot racing dilarang dan kami himbau agar pengendara tidak mengkonsumsi minuman keras karena dapat menyebabkan kecelakaan," tandas Kapolsek.