digtara.com - Satu dari 10 kawanan diduga geng motor, Jumat malam (10/05/2024) sekitar pukul 23:00 Wib, nyaris tewas dihajar warga.
Peristiwa ini terjadi tepatnya di jalan Senangin, Kelurahan Badak Berjuang, Kecamatan Tebing Tinggi Kota,Kota Tebingtinggi.
Akibat aksi kawanan diduga gerombolan Geng motor ini sempat membuat kota Tebingtinggi mencekam.
Menurut keterangan salah seorang saksi di lokasi kejadian yang juga sebagai petugas juru parkir Ali (52), mengatakan, gerombolan orang yang diduga sebagai geng motor itu mengendarai 5 unit sepeda motor.
Segerombolan diduga geng motor itu juga membawa senjata tajam.
Setiba di lokasi, satu dari empat geng motor berboncengan 3 orang, satu orang di antaranya langsung turun.
Orang tersebut kemudian mendatangi kumpulan remaja yang sedang asik minum kopi di salah satu Cafe.
"Sambil mengacungkan sebilah parang kepada salah seorang remaja yang sedang asik minum kopi," kata Ali.
Selanjutnya, kata Ali, usaha elaku hendak membacok salah seorang remaja yang sedang asik minum kopi tidak berhasil.
Pelaku yang diduga sebagai anggota geng motor itu pun langsung melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario, yang tidak jelas nomor plat polisinya.
Tidak terima diganggu, segerombolan remaja yang sedang asik minum kopi itu kemudian engejar pelaku hingga akhirnya satu dari 3 pelaku berhasil di tangkap.
Pelaku langsung dihajar remaja bersama warga yang melintas hingga nyaris tewas.
Melihat kejadian tersebut, Ali langsung menghubungi kepala lingkungan dan diteruskan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tebingtinggi.
Berselang beberapa jam, sambung Ali, pihak dari kepolisian dari Polres Tebingtinggi, langsung terjun ke lokasi kejadian guna mengamankan pelaku dari amukan warga.
Melihat aksi warga semakin berutal terhadap si pelaku, polisi langsung memberikan tanda peringatan dengan menembak keatas sebanyak tiga kali letusan.
Warga yang sempat menghajar si pelaku geng motor sampai babak belur, langsung membubarkan diri dari lokasi.
Kini pelaku berserta barang bukti sepeda motor pelaku sudah diamankan polisi ke Mako polres Tebingtinggi guna pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga kini, pihak dari kepolisian olres Tebingtinggi, belum bisa memberikan keterangan atas kejadian tersebut.