digtara.com -Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata bakal menindak tegas anggota Polri di Polres Kupang yang terlibat
judi online dan pinjaman online (Pinjol).
Kebijakan Kapolres ini, bukan tidak mendasar.
Maraknya judi online diinternet, cukup berpengaruh pada Polri dan apabila tidak dicegah sedini mungkin, bisa terjerumus kedalamnya.
Warning keras orang nomor satu di jajaran Polres Kupang ini disampaikan kepada seluruh personil Polres Kupang agar tidak terlibat judi online dan pinjaman online.
Penegasan ini disampaikannya saat memberikan arahan dalam apel pagi jam pimpinan di lapangan apel Polres Kupang, Senin (3/6/2024) pagi.
"Saya beri peringatan agar personil Polres Kupang tidak ada yang terlibat judi online dan Pinjol. Apabila saya temukan maka saya proses sesuai aturan yang ada," ujar Kapolres Kupang.
AKBP Agung juga melarang anggota Polres Kupang untuk tidak melakukan pinjaman online karena hanya membebankan anggota itu sendiri.
"Juga pinjaman online, saya minta tidak ada anggota yang melakukan pinjaman online, itu hanya membebankan anda sendiri," tegasnya.
Mantan Kapolres Sumba Barat ini juga meminta personilnya untuk selalu waspada terhadap berbagai macam gangguan Kamtibmas menjelang tahapan Pilkada serentak di Kabupaten Kupang tahun 2024.
Kapolres meminta seluruh personil dari setiap bagian, satuan dan fungsi untuk meningkatkan tugas-tugas kepolisian.
"Kita sudah memasuki tahapan Pilkada Kabupaten Kupang, seluruh bagian, satuan dan fungsi wajib meningkatkan tugas-tugas kepolisiannya, guna meminimalisir setiap potensi gangguan yang ada," tandasnya.
Hingga saat ini situasi kamtibmas di Kabupaten Kupang aman dan kondusif.
Namun Kapolres tetap meminta anggota untuk tidak under estiamte dengan kondisi yang ada.
Kapolres telah mapping lokasi-lokasi dianggap rawan dalam Pilkada serentak tahun 2024 ini.