digtara.com - Pangdam V/Brawijaya,
Mayjen TNI Rafael Granada Baay bakal mengerahkan ribuan personil untuk mengawal peringatan 1 Suro dan
Suron Agung yang nantinya akan berlangsung di Madiun Raya.
Pengerahan personil itu ditegaskan oleh Pangdam dalam rakor peringatan 1 Suro dan Suron Agung di Gedung Rupatama Mapolda Jatim. Selasa (02/07/2024) siang.
"Acara rakor ini saya nilai sangat penting sebagai sarana membahas pengamanan peringatan 1 Suro dan Suron Agung. Kodam Brawijaya akan mengerahkan 1.160 personil yang disiagakan di wilayah Korem 081/DSJ," kata Mayjen TNI Rafael.
Dijelaskan Pangdam, terdapat beberapa hal yang menjadi titik fokus pada pelaksanaan pengamanan itu. Diantaranya, soal konvoi Perguruan Silat yang nantinya menuju ke wilayah Madiun, hingga mengantisipasi terjadinya aksi kriminalistas.
"Yang perlu diwaspadai adalah hampir seluruh perguruan Pencak Silat di Jatim melakukan prosesi pengesahan warga baru yang apabila tidak terkoodinir dengan baik akan dapat berpotensi mengganggu ketertiban," ungkap Pangdam.
Pangdam berharap, adanya pengerahan personil TNI-Polri mendatang nantinya bisa bersinergi dengan baik, hingga melakukan koordinasi dengan berbagai perguruan Pencak Silat yang ada di wilayah masing-masing.
"Sehingga pelaksanaan peringatan 1 Suro dan Suron Agung mendatang bisa berjalan dengan tertib dan lancar," jelasnya.