digtara.com - FF (12), siswa sekolah dasar di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) hilang terseret gelombang saat mandi di laut, Rabu (14/8/2024) petang.
Korban yang juga warga Dusun Ragaregong, Desa Du, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka hilang dan tenggelam di laut Sawu, Dusun Du, Desa Du, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka.
Pada Rabu petang, korban bersama rekan-rekannya, Ano, Ines, Heris dan Yakob mandi air laut di perairan pantai Desa Du.
Pada saat mandi di pantai tersebut, korban bersama dua rekannya Ano dan Ines terbawa arus gelombang air laut.
Rekan korban, Ano dan Ines berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan korban tidak berhasil menyelamatkan diri.
Para rekan korban kemudian meminta bantuan warga di sekitar lokasi.
Upaya menolong dan menyelamatkan korban dilakukan Usman, Longginus dan Ares yang merupakan warga Desa Du.
Saat itu Usman sempat menemukan korban, namun tangan korban terlepas dari pegangan Usman sehingga korban kembali diterjang gelombang dan hilang.
Upaya pencarian dilakukan warga, kerabat korban dan aparat kepolisian dari Polsek Lela dan Polres Sikka.
Hingga Rabu malam, upaya pencarian masih dilakukan oleh anggota Polsek Lela bersama nelayan dan warga setempat.
Warga dan polisi mencari korban menggunakan sampan/perahu.
Kapolsek Lela, Iptu I Nyoman Somion melaporkan langsung kejadian tersebut kepada Basarnas Maumere sehingga Basarnas pun ikut mencari korban.
Upaya pencarian terhambat karena gelombang air laut yang masih tinggi disertai angin kencang.
Humas Polres Sikka, AKP Susanto yang dikonfirmasi Rabu (14/8/2024) malam membenarkan kejadian ini.
Ia mengaku kalau Basarnas, aparat kepolisian dan warga melanjutkan pencarian pada Kamis (15/8/2024) pagi di sekitar lokasi kejadian.