digtara.com - Posko TNI-Polri di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT menyalurkan ratusan paket bantuan korban bencana alam untuk warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores Timur pada Selasa (12/11/2024) petang.
Gunung yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur itu telah menelan puluhan korban jiwa.
Setidaknya ada 10 warga meninggal dunia, 63 orang lainnya mengalami luka ringan, sedang dan berat, serta ratusan rumah termasuk 4 sekolah dan 1 biara susteran rusak parah.
Ribuan warga dari sejumlah desa dan kecamatan yang ada di kaki Gunung Lewotobi Laki-Laki harus mengungsi dan meninggalkan rumah demi keselamatan.
Kapolres Manggarai Barat AKBP Christian Kadang menyampaikan rasa prihatin dan turut berbelasungkawa kepada korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Untuk membantu korban bencana alam itu, Polres Manggarai Barat melakukan aksi kemanusiaan dengan mengumpulkan ratusan paket bantuan bagi warga yang terdampak erupsi.
"Kita bergerak untuk meringankan saudara-saudara kita dan kita berdoa semoga kondisi yang ada di sana bisa segera kembali pulih dan masyarakat bisa melaksanakan kegiatan sebagaimana seharusnya," katanya pada Rabu (13/11/2024).
Ratusan paket bantuan yang dikumpulkan tersebut terdiri dari berbagai jenis kebutuhan mulai dari beras, minyak goreng, gula, mie instan, biskuit, teh, kopi, susu, deterjen, perlengkapan mandi, sandal jepit, pakaian layak pakai, spon untuk tidur dan perlengkapan darurat lainnya.
Bantuan tersebut dikumpulkan di tiga Posko TNI-Polri yakni di Mako Polres Manggarai Barat, Mako Lanal Labuan Bajo, dan Mako Koramil 1612-02/Komodo.
Penyumbang berasal dari Polres Manggarai Barat, Lanal Labuan Bajo, Koramil 1612-02/Komodo, Paguyuban Bali, Alumni Bintara Polri 2014, Alumni Bintara Polri 2015, Toko Bintang Timur, Keluarga besar Polri Labuan bajo, dan Team Nawa Bajo (Hotel) serta masih banyak lagi yang tidak ingin disebutkan.
"Bantuan ini merupakan sumbangan dari TNI-Polri, instansi pemerintah, swasta dan masyarakat yang ada di Kabupaten Manggarai Barat. Jumlahnya kurang lebih sekitar lima ton," tuturnya.
Untuk mekanisme penyalurannya, jelas Kapolres, seluruh bantuan dari Posko TNI-Polri tersebut dibawa ke Larantuka melalui jalur laut, selanjutnya akan dikoordinasi oleh Polres Flores Timur.
"Seluruh paket bantuan tersebut diangkut menggunakan Kapal KP. Kutilang 5005 milik Korpolairud Baharkam Polri yang berlayar dari Labuan Bajo menuju Pelabuhan Larantuka," jelasnya.
Melalui langkah-langkah ini, ia berharap dapat membantu meringankan beban korban bencana dan memberikan dukungan untuk pemulihan kondisi pasca erupsi.
"Kami berharap bantuan yang kami salurkan dapat sedikit meringankan penderitaan warga yang kini berada di pengungsian dan membutuhkan berbagai kebutuhan pokok," ungkap Kapolres.