digtara.com - Viral di media sosial video yang menampilkan seorang remaja wanita alias ABG (anak baru gede-red) jadi korban penculikan di Labuhanbatu Utara (Labura).
Dalam video yang beredar, tampak pelaku penculikan melakukan video call dengan keluarga korban.
Pelaku sempat menunjukkan wajah remaja wanita yang sedang ketakutan.
Selain itu, pelaku juga menodongkan senjata api (senpi) jenis pistol ke arah kepala korban, sambil mengeluarkan kata-kata ancaman.
"Dek, gak peduli aku dek, gak peduli aku," sebut pelaku seraya menodongkan pistol ke kepala korban.
Informasi yang dihimpun, korban diculik dari rumah kakaknya di Jalan Pandawa, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labura, Minggu (17/11/2024).
Pelaku beraksi menaiki mobil, kemudian menculik korban dengan mengancamnya menggunakan senjata api.
Usai menculik korban, pelaku kemudian menelpon keluarga korban dan meminta uang tebusan Rp 400 juta.
Kapolsek Kualuh Hulu AKP Nelson Silalahi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menangkap 3 pelaku penculikan terhadap korban berinisial A (18).
"Ketiga pelaku sudah diamankan," katanya, melansir suara.com Jumat (22/11/2024).
Ketiga pelaku yang diamankan yakni wanita berinisial STH dan dua pria berinisial RIS alias Inal dan PTS.
Kapolsek juga menjelaskan kalau ketiga pelaku diamankan di Riau.
Disinggung penculikan terkait dengan utang piutang narkoba senilai Rp 400 juta antara pelaku dengan salah seorang dari keluarga korban, Nelson menjelaskan pihaknya masih melakukan penyidikan.
"Masih dalam penyidikan," katanya.