digtara.com - Polwan Polda NTT bersama Polwan Polres Flores Timur mengadakan kegiatan trauma healing untuk anak-anak korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di posko pengungsian pada Minggu (24/11/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari layanan trauma healing yang dijadwalkan secara berkala di setiap posko pengungsian, guna membantu anak-anak mengatasi trauma akibat bencana alam.
Trauma healing ini dipimpin Aiptu Ana Herewila dari Polwan BKO Polda NTT, sementara Polwan Polres Flores Timur dipimpin oleh Aipda Yustina B. Keraf.
Dalam kegiatan tersebut, tim memberikan motivasi kepada anak-anak dan warga, bermain dan bernyanyi bersama, serta mengadakan kuis dengan hadiah menarik seperti snack, biskuit, makanan ringan, roti, dan susu.
Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy menjelaskan bahwa program ini untuk mengembalikan keceriaan dan semangat anak-anak di tengah situasi sulit.
"Melalui trauma healing, kami berharap anak-anak dapat tetap ceria dan semangat, meskipun berada dalam situasi sulit seperti ini," ujar Kombes Pol. Ariasandy.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat terdampak bencana, khususnya anak-anak yang rentan mengalami tekanan psikologis.
Selain itu, Polri terus mendampingi masyarakat dengan layanan kesehatan, bantuan logistik, dan dukungan psikologis untuk membangun kembali semangat hidup di tengah masa sulit.
Kegiatan trauma healing ini tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi anak-anak, tetapi juga menjadi penyemangat bagi para pengungsi lainnya.
Polri berkomitmen untuk terus hadir mendampingi masyarakat hingga kondisi kembali normal.