digtara.com - Sejumlah pohon tumbang dan menutupi badan jalan saat hujan disertai angin kencang melanda Kota Kupang pada Selasa (3/12/2024) malam.
Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H. Manurung bersama dengan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1604 Kupang Kolonel Inf. Wiwit Jalu Wibowo terjun langsung membersihkan sampah imbas pohon tumbang.
Di Jalan Frans Seda tepatnya depan Taman Nostalgia, Kelurahan Kelapa Lima, saat hujan disertai angin membuat pohon di pinggir jalan tumbang dan menghalangi arus lalu lintas.
Kapolresta Kupang Kota bersama Dandim 1604 Kupang di sela-sela pengamanan kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto, langsung menuju lokasi tempat tumbangnya pohon tersebut.
Dibantu juga oleh anggota TNI, Polri dan BPBD Kota Kupang dan juga PLN, Kapolresta bersama Dandim turun langsung membantu mengangkat dahan-dahan yang patah dan dedaunan yang menutupi badan jalan.
"Ini kami lakukan agar perjalanan warga Kota Kupang tidak terhambat, dan juga untuk memberi rasa aman kepada masyarakat dalam berlalu lintas," kata Kombes Aldinan, Selasa (3/12/2024) malam.
Polri dan TNI bersama-sama dengan BPBD Kota Kupang, PLN turun langsung untuk mengamankan dan membersihkan jalan akibat pohon tumbang di sejumlah ruas jalan di Kota Kupang.
BPBD Kota Kupang melakukan pemotongan dahan-dahan pohon, lalu anggota TNI dan POLRI membantu mengangkat dan memindahkan ke lokasi yang jauh dari badan jalan, serta petugas dari PLN membantu melihat kabel listrik di sekitar lokasi.
"Kami ingin memastikan tidak ada gangguan terkait kelistrikan. Inilah kolaborasi yang sangat baik," sambung mantan Wadir Resnarkoba Polda NTT itu.
Kapolresta Aldinan Manurung mengingatkan memasuki musim hujan saat ini, dihimbau kepada pengendara untuk selalu berhati-hati saat berkendara di jalan, dan selalu mengecek kondisi kendaraan, seperti keausan ban, lampu-lampu dan fungsi pengereman, sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, serta selalu patuhi aturan lalu lintas.
Pada saat pelaksanaan pembersihan badan jalan, Kapolresta bersama Dandim terlihat basah kuyup karena diguyur hujan lebat yang turun sejak Selasa petang.