Empat Hari Tak Berlayar karena Cuaca Buruk, Ratusan Cool Box Ikan Diatas Kapal Sabuk Nusantara 108 Membusuk

Imanuel Lodja - Selasa, 11 Februari 2025 11:50 WIB
istimewa
Empat Hari Tak Berlayar karena Cuaca Buruk, Ratusan Cool Box Ikan Diatas Kapal Sabuk Nusantara 108 Membusuk

digtara.com - Sudah empat hari Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 108 berlabuh di Pelabuhan Afoan Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kapal ini tidak bisa berlayar akibat cuaca buruk yang terjadi sejak Jumat, 7 Februari 2025.

Akibatnya, muatan ikan di dalam kapal pun rusak dan membusuk.

Sebanyak 178 cool box ikan mengalami kerusakan dan menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat di sekitar pelabuhan.

Ikan-ikan yang dimuat di kapal tersebut berasal dari Pelabuhan Lewoleba, Kabupatem Lembata sebanyak 47 cool box dan 89 cool box dari Pelabuhan Mananga.

Ikan tersebut rusak karena kapal Sabuk Nusantara 108 tidak dapat melanjutkan perjalanan sesuai jadwal akibat gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda perairan sekitar.

Polsek Amfoang Utara pun berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Amfoang Utara dan Puskesmas Naikliu untuk mencari solusi terbaik dalam menangani ikan-ikan busuk tersebut.

Langkah penanganan dibahas agar bau yang ditimbulkan tidak semakin mengganggu masyarakat sekitar dan tidak menimbulkan dampak kesehatan.

Hingga Selasa (11/2/2025), cuaca di sekitar perairan Kabupaten Kupang masih dalam kondisi yang kurang bersahabat,.

KM Sabuk Nusantara 108 belum dapat melanjutkan pelayaran.

Pihak terkait terus memantau perkembangan situasi untuk mengambil langkah terbaik guna mengatasi permasalahan ini

Kapal Sabuk Nusantara 108 tak bisa sandar di Dermaga perintis Desa Afoan, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (7/2/2025) dini hari.

"(Gagal sandar) akibat gelombang tinggi," ujar Kapolsek Amfoang Utara, Iptu I Nyoman Sarjana pada Jumat (7/2/2025) malam.

Untuk sementara, kapal Sabuk Nusantara 108 berlindung di Pelabuhan Afoan.

Pada Jumat pagi, kapal tersebut hendak menuju Kota Kupang.

Namun, cuaca di sebelah barat menuju Kupang tidak aman akibat gelombang tinggi.

Kapten kapal kemudian memutuskan kembali ke Dermaga Afoan, Kecamatan Amfoang Utara untuk lego jangkar.


"Kapal langsung balik ke Afoan, sudah muncul tapi belum tiba di dermaga," tambah Kapolsek.

"Semua anggota saya sudah kerahkan dan mereka sedang standby di dermaga untuk pengamanannya. Laporan (manifest penumpang) lengkap belum ada karena kapal belum sandar," tandas Sarjana.

Kapal tersebut memuat 108 orang penumpang terdiri dari 50 orang penumpang dewasa dan satu orang anak-anak serta 20 orang ABK termasuk nahkoda.

Penumpang yang dari luar wilayah Naikliu sementara beristrahat di ruang tunggu pelabuhan dan di atas kapal sambil menunggu informasi pelayaran lanjutan.

Editor
: Arie

Tag:

Berita Terkait

Nusantara

Jatuh dari Sampan Saat Cari Ikan, Nelayan di Ende-NTT Belum Ditemukan

Nusantara

Tangkap Penyu, Nelayan di Kupang Ditangkap Anggota Polairud Polda NTT

Nusantara

Nelayan Manggarai Dihimbau Tidak Pakai Bahan Peledak Saat Tangkap Ikan

Nusantara

Polisi Polairud di Manggarai Barat-NTT Bagi-bagi Bendera Merah Putih Kepada Nelayan

Nusantara

Hari Kedua Pencarian, Nelayan Buton Temukan Juragan KM Naila dalam Keadaan Selamat

Nusantara

Polairud Polda NTT Ajak Nelayan Sumba Timur Rayakan Kemerdekaan Dengan Membagikan Bendera Merah Putih