Pulang dari Rumah Kerabat, Kepala Desa di Rote Ndao Dihadang Serta Dikeroyok Sejumlah Pemuda

Imanuel Lodja - Selasa, 25 Februari 2025 09:46 WIB
ist
Pulang dari Rumah Kerabat, Kepala Desa di Rote Ndao Dihadang Serta Dikeroyok Sejumlah Pemuda

digtara.com - Dominggus Fanggi (44), kepala desa Boni, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami sejumlah luka.

Dominggus yang juga warga RT 01/RW 01, Dusun Oenoas, Desa Sanggaoen, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao dikeroyok dan dianiaya sejumlah pemuda pada Minggu (23/2/2025) malam.

Korban dikeroyok di Jalan raya Dusun Longgo, Desa Busalangga Timur, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao.

Saat korban itu baru pulang dari rumah Abet Modok di Desa Busalangga Timur, Kabupaten Rote Ndao.

Korban sudah mengadukan kasus ini ke Polsek Rote Barat Laut dengan laporan polisi nomor LP/B/11/II/2025/SPKT/Sek Rote Barat Laut/Res Rote Ndao/NTT, tanggal 23 Februari 2025.

"Korban dianiaya pada Minggu, 23 Februari 2025 sekitar pukul 00.55 Wita," ujar Kapolsek Rote Barat Laut, Ipda Andri L Pah dalam keterangannya pada Senin (24/2/2025).

Kasus ini berawal pada Minggu malam sekitar pukul 21.30 Wita, korban keluar dari rumahnya mengendarai sepeda motor.

Korban hendak bertemu dengan Abet Modok di Desa Busalangga Timur.

Namun korban tidak sempat bertemu dengan Abet Modok karena Abet sedang tidak berada di rumah. Korban pun memilih pulang ke rumahnya.

Ketika tiba di jalan raya Dusun Longgo, korban bertemu dengan beberapa anak muda yang mengendarai sepeda motor.

"Kurang lebih ada tujuh sepeda motor yang berboncengan berjalan zig - zag dan memenuhi jalan," ujar Kapolsek.

Korban sempat berhenti dan menegur gerombolan pemuda tersebut.

Para pelaku berhenti dan turun dari sepeda motornya masing-masing dan langsung menghampiri korban.

Mereka langsung mengeroyok korban dengan cara memukul dan menendang korban berulang kali hingga korban terjatuh.

Setelah itu korban sempat berteriak minta tolong menyebut nama Deny Mooy.


"Setelah mendengar korban memanggil nama Deny Mooy baru lah para pelaku berhenti memukul korban dan langsung melarikan diri," tambah Kapolsek.

Korban pun bangun dan berjalan kaki ke kantor polisi dan melaporkan kasus ini ke SPKT Polsek Rote Barat Laut.

Kapolsek Rote Barat Laut, Ipda Andri L Pah mengaku kalau pihaknya sangat maksimal dalam pengungkapan tindak pidana ini agar menciptakan efek jera bagi para pelaku dan mencegah terulang kembali peristiwa seperti ini,

Masyarakat di wilayah hukum Polsek Rote Barat Laut diharapkan tetap tenang.

Kapolsek juga berharap jika ada yang melihat atau menyaksikan peristiwa ini diharapkan untuk memberikan informasi kepada Kapolsek atau penyidik yang menangani tindak pidana ini.

"Mari kita bekerjasama untuk menekan terjadinya tindak pidana diwilayah hukum Polsek Rote Barat Laut," tandasnya.

Editor
: Arie

Tag:

Berita Terkait

Nusantara

Warga Rote Ndao Salut Pada Polsek Lobalain Bantu Perbaiki Rumah Warga

Nusantara

Tujuh WNA China Diduga Imigran Diserahkan Polres Rote Ndao Ke Imigrasi kelas I Kupang

Nusantara

Kasus Jual Beli Porang P21, Polres Rote Ndao Limpahkan Tersangka dan Barang Bukti ke Kejaksaan

Nusantara

Difasilitasi Bhabinkamtibmas di Rote Ndao, Ayah Dan Anak Terpisah 17 Tahun Bisa Bertemu

Nusantara

Ringankan Beban Warga, Polres Rote Ndao Bantu 10 Ton Air Bersih Bagi Warga Desa Saindule Rote Barat Laut

Nusantara

Kejaksaan Negeri Rote Ndao Terima Pelimpahan Tersangka Kasus Persetubuhan Anak Dibawah Umur