digtara.com - Mabes Polri melakukan tes urine pada Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja.
Dari hasil pemeriksaan urine oleh Divisi Propam Mabes Polri, AKBP Fajar dinyatakan positif menggunakan Narkoba.
"Berdasarkan pemeriksaan tes urine yang bersangkutan (AKBP Fajar) dinyatakan positif (gunakan narkoba)," kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra pada Selasa (4/3/2025).
Informasi tersebut diakui berasal dari Propam Polda NTT sesuai hasil pemeriksaan urine terhadap Kapolres Ngada.
Hingga saat ini Mabes Polri masih melakukan pemeriksaan intensif pada AKBP Fajar Widyadhamar Sumaatmaja di Divisi Propam Mabes Polri.
"Pemeriksaan masih intensif dilakukan Divisi Propam Mabes Polri gabungan dengan Bid Propam Polda NTT," ujarnya.
Henry menyebutkan untuk kaitan dengan kasus lain-lain seperi kasus asusila masih didalami oleh Propam Mabes Polri.
Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Sumaatmaja diamankan tim gabungan Divisi Propam Polri dan Bidang Propam Polda NTT pada Kamis (20/2/2025) lalu.
AKBP Fajar diamankan atas dugaan kasus penyalahgunaan narkoba dan kasus asusila.
Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengungkapkan Kapolres Ngada, AKBP Fajar diamankan Divisi Propam Mabes Polri.
"Iya, Mabes Polri mengamankan," kata Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga di Mapolda NTT, Senin (3/3/2025) di Mapolda NTT.
Menurut Daniel, Kapolres Ngada AKBP. Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja diamankan oleh Divisi Propam Mabes Polri.
Saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh Divisi Propam Polri. pihaknya belum mengetahui hasil pemeriksaan.
"Diperiksa di Mabes Polri, kita belum nanti hasil putusan Mabes Polri lah, nanti kita cek," ujarnya.
Usai diamankan, Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman langsung digelandang ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan di Propam Mabes Polri.