digtara.com - Ramon Talas, pelajar SMA di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tenggelam di embung Oefe'u, Desa Ekateta, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.
Remaja usia 19 tahun yang juga warga Desa Ekateta, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang ini tenggelam saat berenang pada Rabu (2/4/2025) siang.
Korban tenggelam saat berenang dengan dua rekannya Juandri Valentino Nitbani (14) dan Nifgen Natonis (10).
Juandri dan Nifgen saat itu sementara memancing ikan di Embung Oefe'u, Desa Ekateta.
Korban yang datang belakangan kemudian mengajak Juandri dan Nifgen untuk berenang dan mandi dalam embung tersebut.
Juandri dan Nifgen bersama korban kemudian turun ke embung untuk mandi.
Namun korban malah mengajak kedua rekannya untuk berenang dari arah utara ke arah selatan, kurang lebih dalam jarak 60 meter.
Pada saat bertiga berenang hingga ke tengah embung atau jarak sekitar sekitar 30 meter, korban mengaku kehabisan nafas dan tidak sanggup lagi berenang untuk 30 meter berikutnya.
Korban masih memegang tangan rekannya Juandri. Namun karena postur tubuh korban lebih besar maka Juandri minta korban melepaskannya agar keduanya tidak sama-sama tenggelam.
Korban melepaskan pegangan sehingga Juandri dan Nifgen kembali berenang ke posisi awal.
Saat tiba di tepi embung, Juandri berenang kembali mencari korban dalam embung namun korban sudah tidak terlihat.
Juandri pun minta tolong ke warga lain dan kebetulan ada Marthen Natonis (54) di lokasi tersebut.
Juandri dan Nifgen ke arah kampung untuk meminta bantuan. Sedangkan Marthen menunggu di embung sambil berusaha mencari korban namun tidak membuahkan hasil.
Kasus ini dilaporkan ke polisi sehingga Kapolsek Fatuleu, Ipda Markus Tameno dan anggota ke lokasi di embung Oefe'u, Desa Ekateta.
Polisi meminta bantuan tim Basarnas untuk membantu proses pencarian. Polisi pun menghubungi dan tim medis Puskesmas Oelmasi.
Embung Oefe'u di Desa Ekateta ini sendiri cukup luas sekitar 3.000 meter persegi. Upaya pencarian masih terus dilakukan hingga Rabu malam.