digtara.com - Erwin Antonius Wolo (29), mengalami luka serius pada beberapa bagian tubuhnya.
Warga Jalan Sinde Kabor, Kabupaten Sikka, NTT ini ditusuk dengan pisau oleh Mustalip (44) yang juga seorang nelayan.
Mustalip yang juga warga Jalan Sinde Kabor, Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka ini menganiaya korban di Jalan Sinde Kabor, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT.
Kasi Humas Polres Sikka, Iptu Yermi Soludale membenarkan kejadian ini saat dikonfirmasi pada Senin (21/4/2025).
Iptu Yermi mengungkapkan penganiayaan terhadap korban Erwin terjadi sekitar pukul 04.30 Wita pada Minggu (20/4/2025).
Kasus itu kemudian dilaporkan oleh salah satu keluarga korban, Vivi Adriana (42) ke Polres Sikka.
"(Vivi Adriana) telah datang ke kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Sikka melaporkan tindak pidana penganiayaan," ujar Iptu Yermi.
Vivu mendengar dari rekan-rekan korban yang datang ke rumahnya kalau korban Erwin ditusuk oleh pelaku Mustalip dengan sebilah pisau
"Tikaman mengenai punggung kanan dan lengan kiri korban yang mengakibatkan korban mengalami luka robek," ujar Iptu Yermi.
Korban dibawa rekan-rekannya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Pasca mendapat laporan, polisi mendatangi lokasi penganiayaan dan meminta keterangan dari saksi-saksi.
Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkap Mustalip.
Tim Satuan Reskrim Polres Sikka mengamankan pelaku penusukan itu di Jeda Wair, Desa Geliting, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, pada hari yang sama, tepatnya pukul 16.00 Wita.
Berdasarkan hasil interogasi, Mustalip mengakui perbuatannya dan langsung digiring ke Mapolres Sikka.
Polisi masih mendalami motif pelaku Mustalip itu menganiaya korban dengan pisau.
Kasus ini ditangani Polres Sikka sesuai laporan polisi nomor LP/B/65 /IV/2025/SPKT/Polres Sikka/Polda NTT; tanggal 20 April 2025.