digtara.com - Kolaborasi strategis antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI), Tokopedia, dan TikTok Shop resmi meluncurkan program Creators Lab x Gen Matic, sebuah inisiatif untuk membentuk generasi muda yang cakap digital dan siap menjadi kreator profesional.
Program ini menyasar ratusan pemuda dari berbagai daerah, yang akan dibekali keterampilan membuat konten berkualitas dan pemahaman mendalam mengenai ekonomi digital.
Tujuannya adalah mencetak talenta kreatif yang mampu mendukung kampanye BelanjaAman di TikTok Shop dan menjadi penggerak industri kreatif dari akar rumput.
Dorong Wirausaha Digital dan Ekonomi Kreatif Nasional
Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Vonny Ernita Susamto, menjelaskan bahwa kolaborasi ini berangkat dari semangat yang sama: memajukan generasi muda melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi.
"Melalui Creators Lab, peserta Gen Matic akan mempelajari prinsip afiliasi, personal branding, teknik membuat konten video, hingga mendukung kampanye BelanjaAman," ungkapnya.
Menurut Vonny, generasi muda yang berani, adaptif, dan inovatif memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi kreatif di era digital. Tokopedia dan TikTok Shop sebagai platform teknologi global berkomitmen untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan generasi ini.
Sementara itu, Kemenparekraf melalui subsektor konten digital, menyelaraskan program ini dengan Asta Cita Ketiga dari Presiden Prabowo: mengembangkan industri kreatif, serta Asta Cita Kedua: mendorong kemandirian bangsa melalui ekonomi digital.
Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja muda, menciptakan lapangan kerja berkualitas, serta memperkuat daya saing nasional di sektor digital.
Membangun Kebanggaan Nasional Melalui Kreativitas Lokal
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini mampu menciptakan dampak nyata.
"Kami berharap Creators Lab x Gen Matic bisa menjadi platform lahirnya kreator-kreator unggulan yang mendukung pertumbuhan e-commerce inklusif, berdaya saing, dan memperkuat posisi ekonomi kreatif nasional di kancah global," tuturnya.
Program ini ditargetkan menjangkau hingga 1.000 peserta di berbagai wilayah Indonesia.
Bekal Strategis untuk Kreator Digital
Dalam pelatihan, peserta Gen Matic akan diajarkan cara merekomendasikan produk atau penjual terpercaya—fokus utama dari kampanye BelanjaAman di TikTok Shop. Materi meliputi:
- Memilih penjual berstatus 'Power Shop' atau 'Mall'
- Meninjau ulasan pembeli untuk memastikan kualitas produk
- Memverifikasi izin resmi, terutama untuk produk makanan atau obat-obatan
Langkah ini penting untuk membangun kredibilitas kreator, sekaligus memberi edukasi konsumen agar lebih cermat dalam berbelanja online.
Pantauan Lanjutan dan Kolaborasi Produk Lokal
Tokopedia dan TikTok Shop akan memantau perkembangan para peserta selama tiga bulan setelah pelatihan. Mereka akan difasilitasi untuk berkolaborasi langsung dengan penjual di etalase Beli Lokal, sebuah kampanye yang mengangkat produk-produk dari pelaku UMKM Indonesia.
Inisiatif ini diharapkan menciptakan ekosistem win-win:
- Kreator memperoleh penghasilan dari komisi afiliasi
- Penjual mendapatkan eksposur dan peningkatan penjualan
- Pembeli mendapatkan rekomendasi produk yang kredibel dan berkualitas
Testimoni Peserta: Inspirasi dari Lapangan
Nabnab Rahmadani, salah satu peserta Gen Matic, mengungkapkan antusiasmenya:
"Kami sangat berterima kasih atas edukasi yang diberikan. Program ini mengajarkan cara memonetisasi konten video, membantu promosi produk lokal, sekaligus membangun reputasi kami sebagai kreator yang tepercaya."
Kesimpulan
Creators Lab x Gen Matic menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dapat menghasilkan dampak positif bagi pemberdayaan generasi muda, khususnya dalam memperkuat ekonomi digital dan industri kreatif nasional.
Program ini tak hanya mencetak kreator konten, tapi juga mendorong hadirnya wirausahawan muda yang adaptif dan berkontribusi untuk Indonesia yang lebih mandiri dan inovatif.