digtara.com -Kebakaran pasar Oinlasi, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT menyebabkan sejumlah dampak.
Dalam peristiwa ini, tiga orang warga meninggal dunia dan satu orang memgalami luka.
Taksasi kerugian mencapai hampir Rp 1 miliar karena api melahap sejumlah los pasar dan barang dagangan.
Sebagai wujud nyata kepedulian, Kapolda NTT, Irjen Pol Dr Rudi Darmoko menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada keluarga korban meninggal dunia akibat kebakaran di Pasar Inpres Oinlasi, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten TTS.
Bantuan tersebut disampaikan melalui jajaran Polres TTS dan diserahkan oleh Wakapolres TTS, Kompol Ibrahim, Rabu (9/7/2025) siang, di rumah duka di Kelurahan Oekefan, Kecamatan Kota Soe.
Dalam suasana duka yang menyelimuti keluarga korban, Kapolda NTT menyampaikan belasungkawa secara langsung melalui pesan yang disampaikan Wakapolres, yang turut didampingi para pejabat utama Polres TTS.
"Saya menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang merenggut tiga putra terbaik dari keluarga. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan menghadapi cobaan ini," demikian disampaikan Kapolda NTT Irjen Pol Dr Rudi Darmoko melalui Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra.
Penyerahan bantuan tersebut diterima oleh Anwar Baco, orang tua dari dua korban, dan Rudi Hartono, ayah dari korban ketiga.
Bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas dari jajaran kepolisian kepada masyarakat yang sedang mengalami masa sulit.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri yang hadir tidak hanya dalam tugas pengamanan, tapi juga dalam setiap sisi kehidupan masyarakat, termasuk dalam momen duka," ujar Kabid Humas Polda NTT.
Kapolda NTT juga menegaskan bahwa seluruh jajarannya, dari Polda hingga Polres, akan selalu sigap hadir dalam berbagai situasi yang membutuhkan empati dan dukungan, karena melayani dan melindungi adalah tugas utama Polri di setiap keadaan.
Penyerahan bantuan juga sebagai simbol kehadiran Polri di tengah masyarakat sebagai mitra kemanusiaan.