Warga Desa Tunbaun-Kupang Galang Dana Lewat Media Sosial Perbaiki Jalan Rusak

Imanuel Lodja - Jumat, 18 Juli 2025 10:46 WIB
ist
Warga Desa Tunbaun-Kupang Galang Dana Lewat Media Sosial Perbaiki Jalan Rusak

digtara.com -Warga di Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) secara swadaya memperbaiki jalan rusak yang selama ini menjadi jalur utama penghubung empat kecamatan.

Aksi yang dilakukan pada Kamis (17/7/2025) ini tanpa bantuan dana dari pemerintah, murni dari inisiatif dan iuran masyarakat.

Jalan yang diperbaiki merupakan akses penting bagi anak-anak sekolah, petani yang membawa hasil kebun, serta warga yang bepergian ke Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.

Kerusakan jalan berupa lubang-lubang besar dan permukaan tanah yang licin kerap menyulitkan kendaraan dan membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama saat musim hujan.

Dengan peralatan sederhana seperti cangkul, sekop, dan gerobak, warga yang dibantu penjabat Kepala Desa, siswa-siswi dan guru SMA Negeri Amarasi Barat, bergotong royong menimbun lubang-lubang dengan tanah, batu hingga campuran semen dan pasir.

Warga yang menginisiasi perbaikan jalan secara swadaya Veky Tibuneno mengatakan, beberapa warga menyumbang material bangunan, sementara yang lain menyumbangkan tenaga dan waktu.

"Ini jalan utama satu-satunya jadi kalo rusak aktifitas ekonomi tidak berjalan. Masyarakat bawa pisang dari kampung ke kota untuk dijual, tapi karena kondisi jalan rusak, pisang juga rusak," kata Veky Tibuneno.

Menurutnya, jalan itu menghubungkan empat kecamatan di Kabupaten Kupang yakni, Amarasi, Amarasi Selatan, Amarasi Barat dan Nekamese. Kerusakan jalan ini juga sudah banyak menyebabkan kecelakaan.

"Jalan tersebut kami perbaiki atas sumbangan sukarela yang datang dari warga lokal, Diaspora Desa Tunbaun di luar wilayah NTT, hingga komunitas-komunitas yang peduli terhadap pembangunan di desa," ujar Veky Tibuneno.

"Kami galang dana lewat media sosial. Puji Tuhan, semua dikumpulkan melalui grup Facebook, WA dan jejaring sosial lainnya," tambahnya.

Inisiatif perbaikan jalan itu bermula dari keluhan masyarakat yang disampaikan kepada komunitas Fortuna terkait buruknya akses jalan hingga menghambat aktifitas warga.


"Daripada kami protes di pemerintahan di kantor gubernur kemudian tidak ada hasilnya, lebih baik kami protes secara diam-diam dengan kerja seperti ini dan ada hasilnya. Pemerintah itu lama sekali prosesnya," ujarnya.

Penjabat Kepala Desa Tunbaun, Leonardus Dirman mengatakan, kegiatan ini dipelopori oleh orang muda Fortuna, yang merupakan anak muda di desa tersebut.

Komunitas ini sejak tahun 2024 sudah menginisiasi untuk memperbaiki infrastruktur di desa secara mandiri.

"Tahun ini, fokus mereka tertuju pada sejumlah titik tanjakan curam dan rawan kecelakaan yang selama ini sulit dilalui kendaraan, terutama saat musim hujan," ujarnya.

Editor
: Arie

Tag:

Berita Terkait

Nusantara

Jadikan Kupang Zero TPPO, Polisi Beri Sosialisasi Bagi Portir dan Ojol

Nusantara

22 Tahun SMK Negeri 6 Kupang: Berpikir Cerdas, Bergerak Cepat, Berkarya Hebat

Nusantara

Mahasiswi di Kupang Terlibat Judi Online Dan Diproses Polda NTT

Nusantara

Satgas Pangan Polri Pantau Stabilitas Harga Sembako di Kabupaten Kupang

Nusantara

Berkas Perkara P21, Dua Mahasiswi Pelaku Judol di Kupang Diserahkan ke Jaksa

Nusantara

Polda NTT Intensifkan Pengawasan Layanan SPPG di SPN Kupang