digtara.com -Aparat kepolisian dari Satuan Lalu lintas Polres Sikka memberikan edukasi kepada warga masyarakat terutama pengguna jalan di wilayah hukum Polres Sikka.
Selain melakukan penindakan, polisi lalu lintas juga memberikan pembinaan kepada pengendara terutama yang belum taat berlalu lintas.
Seperti yang dilakukan Polantas Polres Sikka saat operasi hari keempat pada Kamis (17/7/2025).
Personil Satlantas Polres Sikka mengantar anak sekolah menggunakan kendaraan dinas polisi lalu lintas.
Hal ini dilakukan polisi lalu lintas karena pada saat Operasi Patuh Turangga 2025, ditemukan anak sekolah tidak menggunakan helm ketika diantar oleh orang tua dan keluarganya dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Agar tidak terlambat ke sekolah maka Polantas pun mengantar para siswa ini ke sekolah sambil mengingatkan agar tetap memakai helm saat berkendara.
Kapolres Sikka, AKBP Bambang Supeno menyebutkan Operasi Patuh Turangga 2025 sendiri merupakan operasi kepolisian yang digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia selama 14 hari, mulai dari 14 hingga 27 Juli 2025.
"Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas serta menekan angka kecelakaan di jalan raya," ujar Kapolres pada Jumat (18/7/2025).
Pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus utama adalah melawan arus lalu lintas, tidak memakai helm berstandar SNI, menggunakan ponsel saat berkendara.
Mengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari dua orang, tidak menggunakan sabuk pengaman, mengemudi dalam pengaruh alkohol dan melebihi batas kecepatan.
Selain itu, kendaraan tanpa kelengkapan surat atau tidak sesuai spesifikasi teknis.
Operasi juga untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Menurunkan angka pelanggaran dan fatalitas kecelakaan lalu lintas serta mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas Kamseltibcarlantas.