digtara.com -Dalam rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kapolda NTT,
Irjen Pol Dr Rudi Darmoko juga berupaya memperkuat koordinasi keamanan dan pelayanan lintas batas negara.
Kapolda NTT Irjen Pol Dr Rudi Darmoko menyempatkan diri berkunjung ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU, Sabtu (19/7/2025).
Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Polda NTT di wilayah perbatasan yang berbatasan langsung dengan Distrik Oecusse, Republik Demokratik Timor Leste.
Kapolda NTT didampingi Bupati TTU, Yoseph Falentinus Dellasale Kebo, Kapolres TTU AKBP Eliana Papote serta Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Vily Rudi Darmoko.
Turut hadir pula sejumlah Pejabat Utama Polda NTT dan Atase Polri KBRI Dili.
Rombongan disambut Kepala PLBN Wini Reynold Uran, yang memaparkan berbagai aspek operasional dan tantangan pengelolaan kawasan lintas batas tersebut, baik dari sisi pelayanan publik, fasilitas, hingga aspek keamanan dan imigrasi.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra menyampaikan bahwa kunjungan ini sebagai komitmen Polda NTT menjaga kedaulatan wilayah, sekaligus mendukung pembangunan kawasan perbatasan sebagai beranda depan Indonesia.
"Kehadiran Kapolda NTT di PLBN Wini merupakan bentuk perhatian institusi Polri terhadap dinamika wilayah perbatasan. Tidak hanya soal pengamanan, tapi juga bagaimana Polri dapat bersinergi dengan instansi lain dalam mendukung pelayanan yang humanis, tertib, dan modern," jelas Kombes Pol Henry Novika.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda NTT meninjau sejumlah fasilitas PLBN, berdialog dengan petugas lintas instansi, serta menyoroti pentingnya sistem pengamanan terpadu yang melibatkan TNI, Polri, Imigrasi, Bea Cukai, dan otoritas lokal untuk memastikan lalu lintas orang dan barang berjalan aman serta sesuai prosedur.
Selain menyoroti pengamanan, Kapolda NTT juga menekankan pentingnya membangun "wajah perbatasan" yang representatif dan membanggakan, baik dari aspek infrastruktur maupun pelayanan publik.
"PLBN Wini bukan sekadar pintu keluar-masuk, tapi simbol kehadiran negara. Kita ingin masyarakat dan tamu dari negara tetangga merasakan keramahan, keamanan, dan ketertiban di sini," ungkap Kabid Humas.
Kunjungan ini mendapat sambutan positif dari pemerintah daerah dan pengelola PLBN, serta menjadi momentum untuk memperkuat sinergitas lintas sektor demi perbatasan yang aman, nyaman, dan produktif.