digtara.com -Yandri Fangidae, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Kelurahan Sulamu, Kecamatan Sulamu, Kabupaten
Kupang menjadi korban
kecelakaan lalu lintas.
Ia meninggal dunia di RSUD Naibonat, Kabupaten Kupang pada Rabu (13/8) petang.
Korban sempat mendapat penanganan medis di Puskesmas Sulamu akibat luka parah di bagian kepala dan patah pada kaki kanan.
Mengingat kondisinya yang kritis, korban langsung dirujuk ke RSU Naibonat untuk mendapatkan perawatan intensif, namun nyawanya tidak tertolong.
Sepeda motor yang dikendarai korban mengalami kerusakan berat akibat benturan dalam peristiwa tersebut.
Kasus kecelakaan lalu lintas tersebut ditangani oleh Satlantas Polres Kupang.
Kapolsek Semau mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, mengutamakan keselamatan, dan menghindari berkendara dengan kecepatan tinggi, terutama di jalur yang memiliki tikungan tajam.
Sepeda motor yang dikendarai korban terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil dump truck di Jalan Jurusan Desa Pantulan, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Rabu (13/8/2025) petang.
Korban Yandri Fangidae mengalami luka robek pada kepala dan pelipis mata, serta patah pada kaki kanan.
Korban sempat mendapat perawatan di Puskesmas Sulamu sebelum akhirnya dirujuk ke RS Leona Noelbaki untuk penanganan intensif.
Kapolsek Sulamu Ipda Yorim E Padabain membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa insiden bermula ketika mobil dump truck warna kuning yang dikemudikan Yandri Meruk (26), warga Desa Pantulan, melaju dari arah Sulamu menuju Pantulan.
Saat tiba di tikungan, muncul sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam yang dikendarai korban dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan.
"Pengemudi dump truck berusaha menghindar dengan membanting setir ke kiri, namun karena jarak terlalu dekat dan sepeda motor melaju kencang, tabrakan tidak dapat dihindari. Benturan terjadi pada bagian depan dump truck," ujarnya pada Rabu malam.
Sepeda motor korban mengalami kerusakan parah, di antaranya spoiler kanan terlepas, kaca lampu utama pecah, gagang rem patah, spion patah, dan spakbor pecah akibat benturan keras.
Personil Polsek Sulamu segera mendatangi lokasi kejadian, membantu evakuasi korban, dan berkoordinasi dengan piket laka Satlantas Polres Kupang untuk penanganan lebih lanjut.
Polres Kupang mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati di jalan, mematuhi batas kecepatan, dan waspada saat melintasi jalur tikungan yang rawan kecelakaan.