digtara.com -Menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Badan Pangan Nasional dan Bulog menghadirkan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Program ini digelar di tiga titik pesisir Kota Kupang pada Jumat (15/8/2025), dengan harga beras terjangkau hanya Rp 12.000 per kilogram.
Tiga lokasi yang dipilih untuk pelaksanaan GPM yakni pelabuhan Perikanan Tenau pada pukul 10.00 Wita, Kelurahan Oesapa pukul 12.00 Wita dan Pasar Ikan Oeba pukul 14.00 Wita.
Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol Irwan Deffi Nasution menjelaskan bahwa pemilihan lokasi pesisir bukan tanpa alasan.
Tiga titik ini merupakan kawasan pesisir yang menjadi pusat aktivitas masyarakat, khususnya nelayan dan pelaku usaha kecil.
"Harapannya, kegiatan ini bisa membantu mereka mendapatkan bahan pangan pokok berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau," ungkapnya pada Jumat (15/8/2025).
Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko melalui Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum ini.
"Kami mengimbau masyarakat Kupang untuk hadir dan memanfaatkan Gerakan Pangan Murah ini. Program ini menjadi wujud kepedulian Polri bersama pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan serta membantu meringankan beban masyarakat," jelas Kabid Humas di Polda NTT.
Gerakan Pangan Murah ini menjadi bagian dari strategi bersama dalam memastikan ketersediaan bahan pokok, mengendalikan harga, serta memperkuat rasa kebersamaan menjelang perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-80.
Polda NTT berharap melalui kegiatan ini masyarakat tidak hanya merasakan manfaat langsung berupa harga pangan yang lebih terjangkau, tetapi juga semakin yakin bahwa pemerintah dan aparat keamanan hadir untuk mendukung kesejahteraan rakyat.