digtara.com -Aliansi Pemuda Alor Cinta Damai bertemu dengan Kapolres Alor, AKBP Nur Azhari beberapa waktu lalu di ruang kerja Kapolres Alor.
Pertemuan yang berlangsung sekitar tiga jam ini turut dihadiri Wakapolres
Alor, Kompol Jeri Samzon Puling dan Kasat Intelkam Polres
Alor, AKP Sahlul Tamolung.
Sebanyak 12 orang perwakilan Aliansi hadir dalam pertemuan tersebut, di antaranya Kordum Aliansi Jamaludin Baindemang, Sekum Aliansi Evander Saiputa, perwakilan KAHMI, GAMKI, PMII, HMI, KNPI, Pemuda Katolik, serta Dream News Alor.
Dalam kesempatan itu, Kordum Aliansi membacakan sekaligus menyerahkan 20 poin pernyataan sikap kepada Kapolres Alor.
Baca Juga: Alor Kembali Kondusif Pasca Tawuran, Kapolres Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan Isi pernyataan tersebut menekankan keprihatinan atas kondisi keamanan di Kabupaten
Alor yang dinilai tidak kondusif.
Mereka pun sekaligus mendorong adanya langkah-langkah nyata dari pemerintah daerah, aparat penegak hukum, serta seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan perdamaian.
Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain desakan agar aparat menindak tegas pelaku tawuran.
Meminta Polres
Alor agar selalu patroli gabungan di wilayah rawan konflik, pemberdayaan poskamling, penertiban peredaran miras, pembatasan aktivitas malam hingga pukul 00.00 Wita, serta pembentukan ruang kreatif pemuda sebagai wadah penyaluran bakat dan potensi generasi muda.
Aliansi juga meminta agar pemuda yang terlibat konflik dibina di Barak Kodim 1622/Alor, serta mendorong pemerintah daerah dan DPRD untuk mengalokasikan anggaran pemberdayaan ekonomi pemuda dalam APBD.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Alor AKBP Nur Azhari menyampaikan apresiasi atas kepedulian Aliansi Pemuda terhadap situasi Kamtibmas di Kabupaten Alor.
Baca Juga: Lima Pemuda Pelaku Tawuran di Alor-NTT Dikembalikan ke Orangtua Ia menjelaskan langkah-langkah yang sudah dilakukan Polres
Alor bersama Kodim 1622
Alor, termasuk rencana koordinasi dengan pemerintah daerah terkait pelaksanaan Sistem Pengamanan Kota (Sispam Kota).
Kapolres juga mengajak Aliansi untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana damai, terutama melalui penyebaran narasi positif di media sosial guna melawan konten provokatif dan hoaks.
"Peran pemuda sangat penting, minimal dimulai dari lingkungan keluarga agar situasi kamtibmas di Kabupaten Alor tetap kondusif.