digtara.com -Keberadaan proyek pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Desa Matasio, Kabupaten Rote Ndao mendapat dukungan penuh dari Polres Rote Ndao.
Pembangunan proyek K-SIGN ini sedang berlangsung di Kabupaten
Rote Ndao.
Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono yakin bahwa proyek K-SIGN akan memberi manfaat yang sangat besar bagi masyarakat, membuka lapangan kerja, dan menjadikan Rote Ndao sebagai lumbung garam nasional.
Proyek K-SIGN di Rote Ndao ini diproyeksikan akan menyerap tenaga kerja hingga 26.000 orang yang mayoritas masyarakat lokal dengan efek domino pada UMKM, transportasi, logistik, hingga jasa pendukung lainnya.
Baca Juga: Kapolres Rote Ndao Gelar Jumat Curhat dan Bagi Kursi Roda Bagi Penderita Sakit Lupus "Kesejateraan masyarakat otomatis akan meningkatkan," ujar Kapolres
Rote Ndao pada Sabtu (27/9/2025).
Diyakini pula keberadaan proyek ini semakin meningkatkan perekonomian masyarakat berkorelasi dengan menurunnya angka kriminalitas.
"Kami Polres Rote Ndao sangat mendukung proyek K-SIGN ini," tambah Kapolres.
Polres
Rote Ndao pun melakukan pengamanan untuk kelancaran seluruh aktivitas proyek tersebut.
"Ya, sebelum dilaksanakan ground breaking proyek ini beberapa bulan lalu, sesuai permintaan dari proyek kita telah laksanakan pengawalan terhadap mobilisasi peralatan berat dan juga lakukan pengamanan di lokasi proyek. Kami juga amankan agenda kunjungan Gubernur NTT serta Menteri Kelautan dan Perikanan yang kemarin hadir bersama artis ibukota The Dudas," tambahnya.
Proyek Strategis Nasional (PSN) K-SIGN menjadi simbol harapan baru bagi warga Rote Ndao.
Baca Juga: Tabrak Kios, Pemuda di Rote Ndao Meninggal Dunia Polres
Rote Ndao pun siap berkontribusi maksimal menjaga
Rote Ndao tetap aman dan kondusif sebagai langkah nyata mendukung ketahanan pangan Nasional.